SUBANG-Sekitar 500 orang yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat di Subang melakukan bersih-bersih dalam kegiatan World Cleanup Day (WCD) 2019, Sabtu (21/9).
Kegiatan bersih-bersih dilaksanakan di berbagai titik di perkotaan Subang. Dimulai di depan pertokoan Pujasera Subang, dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian mereka bergerak ke berbagai titik menyapu sampah yang berserakan.
Selain membersihkan sampah, masyarakat yang melakukan aksi bersih-bersih tersebut menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan. Terutama kepada pemilik toko untuk menyediakan tempat sampah sehingga tidak berserakan di jalan.
Baca Juga:Fun Bike HUT Polantas ke 64 Bagi-bagi HadiahAntisipasi Banjir, Desa Kalangsari bersama Warga Bersihkan Sampah
Penanggungjawab WCD Kabupaten Subang Bripka Yogi Bnn, SH mengatakan, dari kegiatan tersebut berhasil terkumpul 100 kg sampah yang dapat didaur ulang dan 500 kg sampah yang tidak dapat didaur ulang.
Sampah tersebut dikumpulkan di Bank Sampah Rumah Inspirasi Subang.
“Gerakan bersih-bersih terbesar di dunia yang dilaksanakan serentak di 158 negara ini berjalan dengan lancar,” ungkap Yogi.
Dia mengatakan, kegiatan WCD yang bertemakan Gerakan Selingkuh (Selamatkan Lingkungan Hidup) tersebut merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
Maksud dan tujuan dari kegiatan WCD ini, kata Yogi, antara lain wujud kepedulian terhadap lingkungan, mengurangi dampak pencemaran lingkungan, menyadarkan masyarakat untuk menjaga lingkungan.
“Kami mengajak masyarakat membudayakan membuang sampah pada tempatnya sekaligus mengampanyekan Gerakan Nabung Sampah (Ganas) melalui Bank sampah Rumah Inspirasi Subang untuk mendukung program Bupati Subang, Jawara Riksa untuk solusi masalah sampah perkotaan,” pungkasnya.(ysp/dan)