Untuk pembangunan Saung Ambu, khususnya di Wilayah Ciririp dan Parungbanteng sebesar baru Rp 350 juta, itupun belum ideal. Idealnya Anne mengatakan, diperlukan anggaran sebesar Rp 500 juta per unit.
Didalam fasilitas Saung Ambu, selain dokter jaga, juga pelayanan kesehatan lainnya seperti tempat tidur pemeriksaan. Obat-obatan hingga fasilitas penunjang layanan kesehatan lainnya.
Saung Ambu difasilitasi oleh dokter jaga 24 jam. Selain itu, dokter tersebut dikontrak khusus dengan honor yang berbeda dari dokter biasa.
“Selain itu, kita juga harus memperhatikan tenaga medis khususnya dokter yang bertugas di sini. Ada honor khusus untuk dokter tersebut, karena mereka kan siaga selama 24 jam,” ungkapnya.
Baca Juga:Ditinggal Istri dan Anak, tanpa Bantuan dari PemerintahNew Astra Daihatsu Sigra Facelift 2019 Diluncurkan
Rasa bahagia terpancar dari masyarakat Ciririp dan Parungbanteng, diantaranya Nenah (41). Warga Ciririp ini menyambut baik keberadaan Saung Ambu. Apalagi kondisi wilayahnya yang masih terbatas akses untuk menuju pelayanan kesehatan terdekat.
“Bagi kami ini sebuah kebahagian, karena kami tidak harus jauh lagi untuk berobat. Saya harap keberadaan Saung Ambu bisa meringankan kesehatan masyarakat,” kata wanita yang bekerja sebagai buruh tani ini.(rls/diskominfo/mas/vry)