Terhambat Aliran Air Belum Genangi Sawah
SUBANG-UPTD Pertanian Pusakajaya menargetkan 409 hektare sawah bisa tanam pada akhir Bulan September ini. Saat ini realisasi tanam di Kecamatan Pusakajaya sendiri mencapai 1451 hektare.
Kepala UPTD Pertanian Pusakajaya menyebut, 409 hektare sawah tersebut saat ini kondisinya telah melaksanakan penyemaian. Dengan melihat kondisi air yang ada, ia optimis pada akhir bulan ini bisa segera tanam.
“Akhir bulan September terakhir masa tanam musim gadu. Nanti oktober sudah masuk musim rending. Jadi target sampai akhir bulan ini sekitar 1860 hektare, ” ucapnya.
Baca Juga:Vino Dorong Pembangunan Kantor Kecamatan PusakajayaJabat Camat, Indri Tandia Tertarik Kembangkan Wisata
Surni menyebut, lahan pertanian di Pusakajaya yang masih belum tanam masih terbilang banyak yakni sekitar 2047 hektare. Kondisi ini akibat aliran air yang masih belum sampai atau belum bisa menggenangi sawah.
“Masih sekitar 2000an hektare yang belum tanam, masih di air penyebabnya yang belum bisa mengairi sawah,” jelasnya.
Dia menyebut Desa yang lahan sawahnya masih sulit tergenang air diantaranya Desa Pusakajaya, Desa Kebondanas serta Desa Karanganyar. Dengan melihat situasi di Kec. Compreng yang sudah mulai panen, Surni berharap permasalahan air ini bisa segera diatasi.
“Ya harapanya, air itu bisa digelontorkan kesini, di Pusakajaya yang masih sulit tanam ada 3 desa itu,” bebernya.
Sementara itu, untuk perkembangan padi, saat ini umur padi sudah berkisar diantara 1-50 hari setelah tanam. Lahan pertanian di Desa Bojong Tengah menjadi areal yang tua umur tanamnya. Sebab wilayah tersebut menjadi yang pertama teraliri air.
“Saat ini juga selain soal tanam kita sedang galakan gerakan pengendalian hama tikus di desa-desa, untuk menanggulangi hama juga,” tutupnya. (ygi/sep)