SUBANG-Kerjasama antara Pemda Subang dengan Pemerintah Kota Gimcheon Korea Selatan dinilai tidak jelas. Kerjasama tersebut terlihat hanya sebatas saling mengunjungi satu sama lain.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Subang, Oom Abdul Rohman. Dia mengatakan, Pemda tidak terbuka perihal kerjasama yang telah dibangun sejak zaman Bupati Ojang Sohandi tahun 2016.
“Saya lihat kerjasamanya hanya sebatas seremonial saja. Sejak di DPRD saja saya tidak tahu apa isi kerjasama itu dan realisasinya mana,” ungkap Oom kepada Pasundan Ekspres, Senin (23/9).
Baca Juga:BPRS Gotong Royong Terancam LikuiditasIbu Sri Yulianingsih Terharu Rumahnya Dibantu Bupati Anne
Dia mengatakan, sering perwakilan dari Pemda Subang bahkan bersama anggota DPRD ke Korea Selatan melakukan kunjungan. Dengan menggunakan APBD, semestinya ada kerjasama yang konkrit yang menguntungkan bagi Pemda Subang.
“Ini sudah empat bupati dari mulai Ojang, Imas, Ating dan Ruhimat sekarang kerjasamanya, tapi apa kontribusinya ke daerah?” jelasnya.
Oom mengatakan, kerjasama tersebut jangan sampai hanya seremonial saja. Melainkan harus berdampak untuk kepentingan masyarakat banyak.
“Kalau hanya sekedar seremonial lebih baik ditinjau kembali kerjasama tersebut,” ujarnya.
Dia menuturkan, kerjasama harus jelas apakah dalam bidang sumber daya manusia, pengembangan pariwisata, industri maupun ekonomi. Misalnya dalam bidang ekonomi mengekspor nanas ke Korea Selatan.
“Atau ada tenaga ahli dari Korea sana yang dikirim ke sini untuk pendampingan berbagai program yang dibutuhkan masyarakat,” pungkasnya.(ysp/vry)