Niat Ambil Rp16 Juta dari Diler Mokas di Munjul
PURWAKARTA-Seorang perempuan paruh baya nyaris diamuk massa oleh warga setelah nekat mencuri uang senilai Rp16 juta dari salah satu diler sepeda motor bekas (mokas) di Jalan Ipik Gandamanah, Kelurahan Munjul Jaya, Purwakarta, Senin (23/9).
Beruntung, perempuan yang belum diketahui identitasnya itu terselamatkan setelah petugas dari Polres Purwakarta mengamankannya dan membawanya ke Mapolres Purwakarta untuk dimintai keterangan.
Sebelumnya, perempuan tersebut sempat membawa kabur uang belasan juta rupiah yang diambil dari dompet milik korban bernama Junaedi (72), yang merupakan pemilik diler. Dompet tersebut tersimpan di bawah bantal yang biasa dipakai untuk sandaran.
“Dia (perempuan) datang menanyakan harga motor Honda Vario 125 berwarna putih. Kemudian menanyakan juga kelengkapan surat kendaraan. Saya perlihatkan STNK dan BPKB kendaraan yang saya simpan di dalam dompet,” ujar Junaedi.
Baca Juga:Kerjasama Pemkab dengan Korea Selatan Tidak JelasBPRS Gotong Royong Terancam Likuiditas
Setelah melihat kondisi kendaraan, ternyata pelaku berubah pikiran ingin motor yang berwarna merah. Junaedi pun bergegas pergi berniat membawa kendaraan yang dimaksud yang ada di rekan bisnisnya.
Namun, tak lama berselang, Junaedi mendapat laporan dari istrinya, Aah (49), jika perempuan yang hendak membeli motor itu membawa kabur dompet berisi surat kendaraan dan uang sejumlah Rp16 juta yang disimpan di bawah bantal.
Junaedi dan Aah pun kemudian mengejar sambil berteriak pencuri yang ditujukan kepada perempuan berkaos warna oranye dengan celana pendek berbahan denim itu.
Beruntung pelaku masih di sekitar lokasi dan berhasil diamankan warga sekitar. “Untung saja pelaku berhasil diamankan dan dompet berisi enam STNK dan enam BPKB milik saya bisa terselematkan,” kata Junaedi.
Setelah berhasil diamankan, Junaedi pun melapor ke kelurahan untuk kemudian menghubungi pihak kepolisian agar memproses perempuan itu secara hukum.
Kasus pencurian tersebut saat ini telah ditangani pihak kepolisian Polres Purwakarta dan masih dalam proses pemeriksaan polisi.(add/vry)