JAKARTA-Beredar informasi lewat pesan singkat whatsapp yang menyebut mahasiswa Universitas Al-Azar bernama Faisal Amir (21) tewas setelah menjalani serangkaian operasi di RS Pelni akibat pendarahan di otaknya.
Kabar tersebut pun dibantah oleh kakak korban, Rahmat Ahadi (27) saat dihubungi TribunJakarta.com.
“Tidak benar itu, sekarang dia sedang pemulihan. Tapi memang belum sadar,” ucapnya, Rabu (25/9).
Baca Juga:Sudah Seminggu TPA Panembong Belum PadamPT AMB Bawa Sampel Air Sungai Cijengkol Uji Laboratorium
Dijelaskan Rahmat, tim dokter dari RS Pelni berhasil melakukan serangkaian operasi sehingga Faisal bisa lolos dari kondisi kritis.
“Tadi sudah selesai operasi sekira pukul 05.00 WIB. Terakhir itu tadi operasi di bahunya yang patah,” ujarnya.
“Sebelumnya operasi di bagian kelapa selesai pukul 02.00 WIB,” tambahnya menjelaskan.
Faisal salahsatu mahasiswa yang ikut turun ke jalan demo ke gedung DPR RI, Selasa (24/9) kemarin. Memprotes DPR dan pemerintah agar merevisi sejumlah Undang-Undang bermasalah dan kontroversi.
Faisal dikabarkan mengalami retak pada bagian kepala dan bahu patah. Ia sudah menjalani operasi di rumah sakit Pelni, Jakarta.(red)