Sementara itu, JaQueline Eva Purslow cucu dari Joshua Tart Tentara Inggris yang tewas pada Tanggal 1 Maret 1942, saat penyerangan Jepang ke Belanda di Kalijati merasa bangga dan terharu. Bahkan meneteskan air matanya mengingat perjungan kakeknya pada saat itu. “Berjalan ke arah Barat Laut (area Kompi C Paskhas sekarang) dan merasakan bahwa ada hawa yang ia yakini Kakeknya tewas diseputar tempat itu. Eva berlutut meletakan karangan bunga dan berdoa. Ditemani oleh bapaknya Michael Alexander Pobjoy, semoga mereka memperoleh kedamaian yang abadi,” ini diungkapkan oleh Letkol James Robert Ansis Svede sebagai penerjemah dari keluarga Joshua Tart yang saat ini ditugaskan menjadi perwira penuntun di Seskoau.
Kunjungan keluarga Joshua Tart ini yang pertama kali ke Lanud Suryadarma. Setelah melaksanakan bincang-bincang, dilanjutkan dengan pemberian cintramata oleh Danlanud Suryadarma berupa buku. Dimana didalamnya menceritakan tentang awal mula berdirinya Lanud Kalijati yang berada di Subang. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar. Danlanud Suryadarama di dampingi Danwing 8 Kolonel Pnb Taufik Arasj, S.Sos, Kadispers Sdm Letkol Pnb Tarmuji Hadi Susanto Kepala Penerangan Gerardus Maliti, S.Sos,M.Si dan Kaintelpam Sdm.(idr/vry)