3 Hari Gelombang Tinggi dan Angin Kencang
SUBANG-Gelombak tinggi dan angin kencang selama 3 hari terakhir sulitkan nelayan di Pantura untuk melaut. Di Kecamatan Legonkulon Nelayan Desa Mayangan serta Legonwetan mengaku alami kesulitan untuk mencari ikan ditengah kondisi ombak yang tinggi belakangan ini.
Salah satu nelayan yang dijumpai Pasundan Ekspres, Wastim menyebut, kondisi gelombang tinggi dan angin kencang terjadi selama 3 hari terakhir. Bahkan, pada Selasa malam hingga Rabu dini hari, air sempat naik hingga parkiran Pantai Pondok Bali serta menggenangi jalan.
“Iya sudah 3 hari terakhir, jadi susah melaut karena angina-nya tinggi,” kata Wastim yang berasal dari Ujunggebang, Indramayu.
Baca Juga:Kades se Kalijati Siap Hadiri Jambore DesaMuhamad Rudi Lanjutkan Target Pembangunan Kecamatan Pusakanagara
Meski begitu, Wstim mengaku dirinya termasuk beberapa nelayan lain terpaksa tetap melaut untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun ia mengakui, hasil tangkapan ikan pun terbilang sulit.
“Ya ada juga buat makan, kalau ikan agak sulit juga. Apalagi dengan kondisi angina kencang gini,” kata Wastim.
Ia mengaku, keberadaan nya di Legonkulon karena daerah yang biasa menjadi lahan menangkap ikan di Laut Patimban kini sulit. Sebab, banyaknya aktivitas kapal yang saat ini tengah dalam pembangunan Pelabuhan Patimban dirasa menyulitkan nelayan.
“Ikan nya susah, banyak kapal besar sih. Akhirnya saya pindah kesini, ke Mayangan,” jelas Wastim.
Sementara itu nelayan lain, Mardi juga mengatakan hal serupa. Saat ini kondisi laut di Pantura sedang alami gelombang tinggi dan angina kencang. Namun ia berharap, kondisi ini bisa segera stabil agar para nelayan bisa kembali melaut.
“Ya ingin nya normal lagi, biar melaut nya aman dan bisa mencari nafkah,” ujarnya. (ygi/sep)