Manfaat Langsung Dirasakan Meski Bari Tahap Pra-TMMD
TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD merupakan wujud bakti TNI kepada masyarakat. Menyasar infrastruktur desa yang masih tertinggal, program TMMD menjadi harapan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
LAPORAN: ADAM SUMARTO, Purwakarta
DANDIM 0619/Purwakarta Letkol Arh Yogi Nugroho dalam suatu kesempatan pernah berkata, “TMMD adalah wujud bakti TNI kepada masyarakat.” Boleh jadi kalimat tersebut memang terdengar sederhana, namun memiliki makna cukup mendalam bila ditelaah.
Sesuai namanya, TMMD adalah program membangun desa. Menyasar infrastruktur desa, terutama jalan penghubung antardesa. Baik itu memperbaiki jalan yang sudah ada atau membuka akses jalan yang baru.
Baca Juga:Laskar Indonesia Pinjamkan Modal Usaha, Dorong Anggota BerdikariMahasiswa Subang Serukan Kawal Isu Pembangunan Nasional dan Daerah
“Target fisik TMMD kali ini adalah membangun jalan penghubung sepanjang 650 meter dengan lebar 4 meter dan ketebalan cor 25 centimeter, antara Desa Cisaat di Kecamatan Campaka dengan Desa Ciparung di Kecamatan Cibatu,” kata Dandim, belum lama ini.
Program TMMD sendiri rencananya baru akan dibuka pada 2 Oktober 2019, berlokasi di Lapangan Desa Cisaat Kecamatan Campaka. Namun meski begitu, TNI, khususnya jajaran Kodim 0619/Purwakarta, sudah melaksanakan berbagai kegiatan yang masuk ke dalam Pra-TMMD sejak 18 September 2019.
Sejak itu pula, prajurit TNI, terutama para Babinsa dari berbagai wilayah teritorial Kodim 0619/Purwakarta berbaur bersama-sama warga menjalankan berbagai kegiatan.
Sasaran fisik utama TMMD adalah infrastruktur. Namun ada juga sasaran fisik lainnya. Sebut saja pembangunan jembatan, parit, musala, hingga fasilitas umum lainnya.
Bahkan, prajurit TNI juga tak sungkan membantu merehab sekolah. Seperti yang ditunjukkan Sertu Marta Supendi yang merupakan Babinsa Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.
Sertu Marta yang ada di bawah kesatuan Koramil 1906/Sukatani tampak semangat membantu warga Cisaat yang bernama Agus (47). Saat itu Agus tengah mengaduk campuran pasir dan semen untuk digunakan dalam proses merehab SDN Cisaat. “Ini kan sudah menjadi tugas TNI untuk membantu warga. Terlebih sekolah ini bila selesai dibangun nanti, akan membuat siswa dan guru lebih nyaman menjalankan proses belajar-mengajar,” ucapnya.
Sehingga, sambung Sertu Marta, akan sejalan dengan semangat TMMD. “Akses ke sekolah lancar dan bagus. Belajar pun nyaman, sehingga mudah-mudahan dapat menghasilkan siswa-siswi yang cerdas,” ucapnya.