PAMANUKAN-Bursa Inovasi Desa (BID) tahun 2019 zona IV Subang, yang terdiri dari 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Pusakajaya, Pusakanagara, Legonkulon, Pamanukan dan Tambakdahan diadakan di halama Kantor Kecamatan Pamanukan, Kamis (26/9) kemarin.
Forum penyebaran dan inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa itu, dihadiri langsung oleh beberapa pejabat Dispemdes Kabupaten Subang, para Camat, para kepala desa, Tim Pelaksana Inovasi Desa, serta pendamping desa dari setiap desa serta peserta bursa inovasi desa dari unsur lembaga-lembaga desa dan BUMDes.
Kordinator Tenaga Ahli (TA) Bursa Inovasi Desa, Hj Marsiah S.Ag menjelaskan BID bertujuan untuk penyebaran ide dan penukaran gagasan, untuk mendongkrak inovasi-inovasi yang belum ditemukan oleh desa. Sehingga, nanti bisa melahirkan TPID (Tim Pelaksana Inovasi Desa) yang bersinergi dengan Pendamping Desa dan Kepala Desa, untuk memaksimalkan anggaran-anggaran yang terdapat di desa yang berkwalitas, tidak monoton hanya sekedar untuk infrastruktur saja.
Baca Juga:Sinergikan Pembangunan Jabar Lewat KOPDARPantun dan Antusiasme Kepala Daerah Kabupaten/Kota dalam KOPDAR Triwulan III 2019
“Selama ini APBDes masih banyak diprioritaskan untuk infrastruktur ya. Sedangkan harus juga teranggarkan untuk pemberdayaan, maka dari itu adalah BID ini. Disini kita bisa sharing inovasi apa yang sudah berjalan, bisa diterapkan oleh desa lain, juga desa bisa ambil komitmen inovasi apa yang akan dianggarkan di APBDes nanti ” jelasnya.
Dia berharap dengan diadakannya BID, TPID bisa bekerja sama dengan Pendamping dan Kepala Desa. Adapun secara teknis, akan disebarkan kartu komitmen pada setiap Kepala Desa, dengan beberapa inovasi desa yang sudah tersedia di kartu komitmen tersebut.
Sedangkan Camat Pamanukan Dra Hj Ela Nurlela MSi berharap, pelaksanaan BID bisa menjadi cerminan untuk menghasilkan gagasan-gagasan dan inovasi desa. Untuk mewujudkan Subang Jawara, Ela menyebut pembanguna bisa dimulai dari desa dengan beragam inovasi.
“Sudah saatnya desa menyentuh bidang-bidang produktif, pemberdayaan serta inovasi yang bermanfaat atau bahkan menghasilkan PADes. Sehingga bisa membangkitkan gairah perputaran ekonomi di masyarakat desa itu sendiri,” terangnya.
Dalam kesempatan yang diikuti 39 Desa BID Zona IV, peserta diajak untuk melihat dan membuat komitmen untuk memilih 3 jenis Bursa diantaranya Bursa Infrastruktur, Bursa Kewirausahaan serta Bursa Sumber Daya Manusia. (ygi/sep)