KARAWANG-Untuk menghindari adanya gerakan aksi unjuk rasa ke gedung DPR RI yang dilakukan oleh siswa SMK dan SMAN di Karawang. Sejumlah polsek melakukan pembinaan kepada para siswa seperti yang dilakukan oleh Polsek Purwasari dan Polsek Klari.
Polsek Purwasari melakukan pendataan kepada ratusan siswa SMKN 1 Purwasari terkait adanya aksi di Jakarta. Kendati hanya Sembilan orang siswa yang terbukti berencana mengikuti aksi itu dan langsung diberikan pembinaan agar tidak mudah terprovokasi.
“Dari hasil pendataan ada Sembilan orang yang berencana mengikuti unras (unjuk rasa) ke gedung DPR RI di Jakarta dan sudah terjaring rajia,” ujar Kapolsek Purwasari, Iptu Rigel Suhakso.
Baca Juga:DPRD Minta Tutupi Devisit dari PBBDPRD Siap Luncurkan Aplikasi SIVESPA
“Mereka (para pelajar) yang mau ke Jakarta itu melakukan inisiatif sendiri karena melihat pamphlet di Medsos (Media Sosial),” katanya.
Dijelaskan, tujuan pembinaan ini merupakan kepedulian polsek kepada para siswa SMKN 1 Purwasari, sebab para siswa ini merupakan generasi penerus bangsa. “Jangan sampai Negara kita dikelola oleh generasi penerus yang rusak,” katanya.
Selanjutnya, kata Rigel, pihaknya mengajak kepada para pelajar agar terus meningkatkan kualitas belajar dan prestasi. Selain itu, selaku Osis dan pengurus harus berperan dan bertanggung jawab terhadap teman-teman di sekolahnya dan adakan kegiatan-kegiatan yang bersipat positif.
“Tugas adik-adik selaku Siswa hanya belajar, jangan sampai ada lagi siswa dari SMKN 1 Purwasari yang ikut-ikutan Demo, kejadian 9 orang kemarin adalah yang terakhir,” tegasnya.
Menurutnya, jangan sampai mudah terprovokasi dengan ajakan-ajakan yang tidak bertangung jawab dan tindakan-tindakan yang melanggar hukum, karena semua resiko yang timbul ditanggung oleh sendiri.
“Jangan sampai masih ada siswa SMKN 1 Purwasari yang ikut tawuran, apabila masih ada akan diproses sebagaimana hukum yang berlaku,” katanya.
Sementara itu, Polsek Klari memberikan pembinaan dan penyuluhan terkait situasi Kambtimas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) kepada Ratusan siswa SMAN 2 Klari di Desa Duren Kecamatan. Dalam kesempatan itu, Kapolsek Klari, Kompol Relisman Nasution mengingatkan kepada para siswa dilarang keras untuk melakukan tawuran yang mana marak saat sekarang ini dan apabila masih kedapatan siswa melakukan aksi tawuran, maka pihak kepolisan sektor klari tidak segan segan akan melakukan penegakan hukum sesuai undang-undang.