“Para siswa jangan mudah terprovokasi akan ajakan-ajakan yang tidak bertanggung jawab dan menerima isu yg belum tentu kebenarannya terkait kejadian yang sedang viral saat sekarang ini,” katanya.
Dikatakan, para siswa harus bijak dalam menggunakan dan menyikapi Berita di Media Sosial yang berbau ujaran kebencian. Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh siswa SMAN 2 Klari untuk tidak berangkat ke Jakarta dan lebih baik belajar untuk masa depan karena sudah ada Perwakilan Rakyat yaitu para Anggota Dewan.
“Lebih baik belajar menguasai bahasa baik bahasa Arab, Inggris, Jepang, China dari pada melakukan aksi unjuk rasa,” katanya. (use/ded)