Bentuk Karakter lewat Tontonan yang Juga Tuntunan
PURWAKARTA-SDIT Cendekia memiliki cara asyik dalam memberikan pendidikan karakter bagi para siswanya. Tak melulu mengandalkan kegiatan belajar mengajar yang mainstream di dalam kelas, SDIT yang bernaung di bawah Yayasan Sumber Daya Insani (Yasri) ini justru kerap mengajak siswanya belajar di luar kelas.
Sebut saja tur ke Stasiun Kereta Api, kunjungan ke Kampus UPI, hingga belajar Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare, Kediri Jawa Tengah.
Teranyar, seluruh siswa SDIT Cendekia menggelar nonton bareng film berjudul Hayya di bioskop yang ada di Sadang Purwakarta.
Baca Juga:KIIC Gelar Program School Go GreenPolisi Data Siswa SMK, Sembilan Orang Akan Ikut Unras
Kepala Sekolah SDIT Cendekia Andri Purwanugraha M.Pd mengatakan, belajar bisa melalui media apa saja, termasuk dengan menonton film. “Terlebih film Hayya menyajikan tontonan sekaligus tuntutan bagi anak-anak. Pesan yang terkandung di film ini akan lebih mudah terserap karena disajikan melalui jalan cerita yang menarik,” ujarnya di lokasi, Kamis (26/9).
Senada disampaikan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Ade Syarifudin S.Pd. Dikatakannya, nobar film Hayya memberikan pembelajaran kepada para siswa.
“Pertama, menanamkan rasa kepedulian sosial, karena film Hayya mengedukasi tentang kepedulian sosial kepada masyarakat di Palestina, khususnya anak-anak,” ujarnya.
Kedua, sambung dia, dengan menonton film Hayya, anak-anak juga otomatis ikut berdonasi untuk Palestina. “Karena seperti diketahui setiap tiket yang terjual ada sebagian yang disumbangkan untuk anak-anak di Palestina,” ucapnya.
Salah seorang siswa kelas 5 SDIT Cendekia, Raissa Aqila Gumilar, mengaku senang bisa nobar film Hayya. “Filmnya seru. Sedih juga sih. Ada lucunya juga. Pokoknya seru. Kita juga jadi tahu anak-anak di Palestina,” katanya.
Nobar film Hayya merupakan kegiatan nobar di bioskop yang perdana bagi siswa-siswi SDIT Cendekia. Kegiatan ini digelar dalam dua sesi, pagi dan siang. Di mana sesi pertama khusus untuk siswa kelas 1, 2, dan 3, sedangkan kelas 3, 4, dan 5 pada sesi siang. Dalam setiap sesinya menggunakan dua studio sekaligus.(add/ded)