PURWAKARTA-Warga Kampung Gandaria RT 17/5 Desa Cianting Kecamatan Sukatani dan warga Desa Nagrak Kecamatan Darangdan, dalam menghadapi musim kemarau ini sedikit bisa bernapas lega. Pasalnya, tak jauh dari perkampungan tersebut, cukup tersedia dua mata air yang mampu memenuhi kebutuhan air bersih. Baik untuk kebutuhan rumah tangga, mencuci baju atau mandi.
Sayangnya, kedua mata air yang ada yang kapasitasnya cukup untuk kebutuhan warga, kondisinya belum ditata. Jangankan bak penampungan, yang ada hanyalah beberapa lempeng paralon dan bilah bilah bambu, sebagai penutup atau batas jika ada warga mandi atau mencuci pakaian.
Warga sekitar Mak Lilis (53), merupakan salah satu warga setempat mengungkapkan, dirinya dan tetangga yang jumlahnya puluhan, setiap hari menjelang pagi selalu mendatangi sumber mata air itu. “Letaknya sih, memang agak dilembah. Untuk mendapatkan air bersih di mata air itu, saya harus melintasi sawah kering dan melalui jalan setapak,” ungkapnya.
Diterangkan Mak Lilis, meski tempatnya agak seram kalau malam hari, namun bagi warga lokal di sana tak menyurutkannya untuk tetap mendatangi lembah itu. Hal itu guna mendapatkan seember air dan mandi pagi atau sore.
Baca Juga:Siswa Diimbau Tak Ikut Aksi DemoPT. MIM Konsisten Bantu Warga Sekitar
“Apa boleh buat, sejak kemarau melanda kawasan ini, mata air di lembah Kampung Gandaria itu, kami dan para tetangga kerap menyambanginya,” imbuh Lilis.
“Rasa seram sih terkadang kerap menghantui, terutama karena letaknya yang dibibir tebing. Emak sih ngerinya bertemu ular,” tandasnya.
Letak sumber mata air yang jauh dari pemukiman warga, hingga saat ini belum tersentuh upaya perbaikan. “Pernah beberapa waktu lalu ada dari pihak Pemdes Cianting datang mengecek, tapi hingga saat ini pembangunan bak penampung air tak kunjung dibuat,” ungkap Mak Lilis panjang lebar.
Ditemui ditempat terpisah, Sekretaris Desa Cianting Dede Muhtar yang dikonfirmasi terkait keberadaan mata air yang belum dikelola dengan baik itu membenarkanya. Meski awalnya dia sempat lupa posisi mata air yang dimaksud.
“Belum lama ini, Pemdes Cianting baru saja membangun MCK di wilayah Rt 17/05 sebanyak tiga kapling. Anggaran yang digunakan untuk membangun MCK itu bersumber dari dana desa. Letaknya masih di RT yang sama,” terang Sekdes Cianting.