Mengenai mata air di lembah tersebut, Dede menuturkan, belum dikelola atau bangun. Sebab disamping letaknya jauh dari perkampungan warga, anggaran Dana Desa, yang diperuntukan bagi pembangunan air bersih sangat terbatas untuk tahun ini. Lagi pula, tak jauh dari titik mata air itu, pihaknya mendapat laporan ada donatur swasta dari keluarga pemilik tanah yang membangun MCK secara swakelola.
“Sejauh untuk kepentingan warga, ada pihak yang hendak menyumbang untuk membantu warga boleh saja. Terlebih jika warga kota atau Pemkab Purwakarta mau mensuport pembangunan bak penampungan dari sumber anggaran Kesra misalnya. Mangga, silahkan,” tukas Dede Muhtar.
Sementara itu Kasubag Kesra Pemkab Purwakarta Wawan Supriatna yang dikonfirmasi soal pembangunan ini menyebutkan, harus dimusyawarahkan dulu dengan atasanya di Kesra. “Nanti saya konfirmasikan dulu sama atasan saya. Ada tidak alokasi anggaran untuk itu,” kata Wawan yang dihubungi via selulernya.(dyt/vry)