SUBANG-Satuan Karya Pramuka Kalpataru Kwartir Cabang Subang menggelar pelatihan pengolahan sampah. Kegiatan tersebut bertemakan “Memaksimalkan Peran serta Pramuka dalam Menanggulangi Persoalan Sampah”.
Pimpinan Program, Dadi Iskandar Yusup mengatakan, kegiatan dilaksanakan selama dua hari 28 dan 29 September. Kegiatan dilaksanakan di tiga tempat antara lain Gedung Puri Kitri Kwarcab Subang, Dinas Lingkungan Hidup dan SMKN 2 Subang.
“Ada tiga jenis program kegiatan antara lain mengenai bank sampah, daur ulang sampah dan komposting,” katanya kepada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:RAPBDP Bertambah Rp 182,8 M20 Perusahaan Cari Calon Karyawan Terbaik Tiga Hari
Dia mengatakan, tujuan pembuatan program ini sebagai bentuk kepedulian Saka Kalpataru terhadap persoalan sampah yang kian meningkat di Kabupaten Subang. Diharapkan dengan keikutsertaannya mengelola sampah akan membantu mengurangi persoalan sampah tersebut.
Target dari kegiatan ini antara lain terciptanya Bank Sampah di Tiap Kwaran/Kecamatan dan Desa di Kabupaten Subang, meningkatkan tarap ekonomi di Tiap Kwaran/Kecamatan dan Desa dan terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat di tiap Kwaran/Kecamatan dan Desa turut serta mensukseskan program Jawara Riksa Kabupaten Subang.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari berbagai elemen masyarakat. Peserta yang ikut cukup banyak mencapai 300 orang. Terdiri dari Pramuka penggalang 35 orang dari 6 gugus depan SMP, penegak 240 orang dari 33 Gugus depan SMA dan 25 Orang dari berbagai perwakilan seperti Bumdes.
Kegiatan ini bukan hanya sebatas seremonial saja, melainkan ke depannya akan ada tindaklanjut. Dadi menyampaikan dalam tiga bulan setiap sekolah yang sudah mengirimkan peserta diklat sudah bekerja sama dengan Saka Kalpataru Cabang Subang untuk dapat membentuk bank sampah disekolah masing-masing serta melakukan pembinaan secara berkelanjutan.
“Dalam hal ini Saka Kalpataru berkerja sama dengan Bank BNI untuk menjalankan program Bank Sampah Digital di sekolah masing-masing,” pungkasnya.(ysp/sep)