SUBANG-Yayasan Ganas Taiwan Indonesia (YGTI), menggelar kegiatan sosial berupa pemberian santunan kepada 50 anak yatim piatu yang berdomisili di lima desa se Kecamatan Pagaden Barat.
Kegiatan santunan tersebut diselenggarakan di Gedung Olahraga milik Desa Bendungan, Kecamatan Pagaden Barat, Minggu (30/09/2019). 50 anak yatim itu berasal dari 5 desa, yakni Desa Bendungan, Desa Margahayu, Munjul, Ciidadap dan Desa Mekarwangi.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Ganas Taiwan Indonesia, Imam Munandar mengungkapkan pendirian yayasan ini berawal dari komunitas warga Subang yang bekerja di Negara Taiwan. Mereka merasa memiliki nasib yang sama di perantauan sehingga terjalin komunikasi dan persaudaraan.
Baca Juga:Sinergi PNM Cabang Subang dan Kejaksaan Negeri PurwakartaTBM Aksara Gelar Literasi Kemanusiaan, Gencarkan Gerakan Ayo Membaca
“Ini adalah sebuah yayasan yang memang didirikan oleh para mantan pekerja migran asal Kabupaten Subang di Taiwan. Dilandasi rasa persaudaraan sesama WNI dan lebih khusus sebagai warga Subang, kami sudah menghimpun diri,” ucap Imam, usai giat santunan.
Secara organisasi, YGTI sudah eksis sejak tahun 2014. Sejumlah kegiatan pun sudah sering dilakukan. Pemberian santunan seperti di Desa Bendungan ini juga sudah yang kesepuluh kalinya di berbagai kecamatan.
“Kami berupaya memberikan apapun yang bisa kami berikan untuk Kabupaten Subang. Sedikit rezeki yang kami bagi ini juga mudah mudahan bisa bermanfaat. Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk bisa lebih baik,” katanya.
Saat ini, Imam mengklaim, lebih dari tiga ratus anggota yang aktif di yayasan dari total ribuan eks PMI Taiwan di Subang. “Selain dengan anggota, kami juga intens komunikasi dengan teman teman dan saudara yang masih bekerja di Taiwan. Kami lakukan advokasi atau apa saja yang perlu dibantu, dengan keluarga mereka yang di Subang juga,” imbuhnya.
Acara santunan dihadiri oleh jajaran pengurus YGTI, Kepala Desa Bendungan, dan sejumlah tokoh ormas dan kepemudaan Kecamatan Pagaden Barat. (ygi/sep)