KARAWANG-Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang Dadan Sugardan mengaku masih menunggu jawaban dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang perihal pembangunan ruang kelas SDN Kalangsurya III yang ambruk.
“Kita sudah koordinasikan, untuk solusinya (pembangunan) kami masih menunggu jawaban kapan (dibangun),” kata Dadan ditemui saat meninjau ruang kelas SDN Kalangsuria yang ambruk, Senin (30/9).
Dadan mengatakan, sebelum dilakukan tindakan, tim akan melakukan analisis terkait ambruknya dua ruang kelas dan satu ruang guru tersebut.
“Nanti dianalisis, apakah direhab total atau atapnya saja dengan tembok yang tertarik ke belakang,” katanya.
Baca Juga:45 Desa akan Gelar PilkadesGoyang Karawang Diusulkan Masuk Event Pariwisata Nasional
Dadan menyebutkan, pihaknya sudah mendapat laporan dari kepala sekolah terkait kondisi gedung sekolah tersebut. Bahkan tiga bulan lalu, Disdikpora mendapat laporan kerusakan atap ruang yang cukup parah.
“Bagian atapnya rusak sehingga tidak kuat menahan beban, akhirnya ambruk,” katanya.
Atap dua ruang kelas dan satu kantor SDN Kalangsurya III ambruk, Minggu (29/9) sekitar pukul 11.00 WIB. Bahkan, bagian belakang gedung itu nyaris roboh. Diketahui, ruang yang ambruk pernah direhab ringan pada 2016 lalu, di bagian atap.
Anak didik kelas V B dan VI yang ruang kelasnya ambruk, terpaksa belajar bergantian dengan siswa kelas lain, dengan menggunakan dua shift. Sementara para guru mengunakan ruang lain. (aef/ded)