PURWAKARTA-Kemarau yang berkepanjangan sekarang ini telah mengakibatkan kebakaran hutan seluas 335 hektare di Kabupaten Purwakarta.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta juga mencatat 89 kasus kebakaran rumah penduduk di Purwakarta dalam kurun waktu sembilan bulan terakhir.
“Selain kebakaran hutan, juga kebakaran di permukimnan dan terjadi 89 kasus kebakaran rumah penduduk,” ujar Kepala DPKPB Kabupaten Purwakarta, Wibisono di Purwakarta, Senin (30/9).
Baca Juga:Nelayan Patimban Terima Sertifikat MelautBahas Revolusi Industri 4.0 dalam Taaruf
Dijelaskannya, kebakaran hutan melanda 15 Kecamatan. “Terluas di Kecamatan Sukatani, yakni seluas 66 hektare, dan di Kecamatan Bungursari seluas 61 hektare,” kata Wibisono.
Dia menyebut, intensitas kebakaran hutan di Purwakarta pada musim kemarau tahun ini cukup tinggi, yakni terjadi 150 kasus hingga akhir September 2019. Areal hutan yang terbakar seluas 335,09 hektare, berupa hutan ilalang milik Perhutani.
Kebakaran hutan di wilayah Kabupaten Purwakarta, juga telah mengakibatkan seorang warga meninggal, yakni atas nama Rasman (60), yang sedang mencari kayu bakar. Rasman meninggal setelah terkepung kobaran api saat kebakaran hutan di Cibungur, Kecamatan Bungursari.
Selain kebakaran hutan dan permukiman, kemarau yang menyengat sekarang ini juga mengakibatkan krisis air bersih di 12 kecamatan di Purwakarta.
Terkait hal ini, Wibisono menyebutkan jika pihaknya telah memasok air bersih lebih kurang 500 ribu liter bagi 50.487 jiwa dalam beberapa bulan terakhir.
“Kami catat ada 15 desa tersebar di 12 kecamatan yang mengalami krisis air bersih pada musim kemarau sekarang ini,” katanya. (add/sep)
Dampak Kekeringan Musim Kemarau 2019:
1. Kebakaran Hutan 335 hektare di 15 Kecamatan.
– Terluas di Kecamatan Sukatani, 66 hektare
– Kecamatan Bungursari, 61 hektare
– 150 kasus/September 2019.
Baca Juga:Faktor Alam Penyebab Robohnya SDN CileuncaHadirkan Nuansa Etik dalam Fashion Trunkshow
2. 89 Kasus Kebakaran Rumah Penduduk selama 9 bulan terakhir.
– Korban meninggal 1 orang, atas nama Rasman (60)
3. Krisis Air Bersih di 12 Kecamatan.
– Pasokan Air Bersih 500 ribu liter bagi 50.487 jiwa dalam beberapa bulan terakhir.
– Terdampak di 15 desa tersebar di 12 kecamatan.