SUBANG-Warga Dusun Cinangka RT 08 RW 04 Desa Salam Jaya Kecamatan Pabuaran H. Kardi, mengkhawatirkan anaknya yang tinggal di Wamena Papua. Kardi meminta tolong untuk bisa memulangkan anaknya kembali ke Subang.
H Kardi mengaku merasa khawatir dengan anaknya yang berada di Wamena. Terlebih, dirinya mendengar ada kerusuhan yang ada disana. Dirinya meminta anaknya dipulangkan saja ke Subang, dikarenakan kondisi di Wamena mencekam dan dirasa menghawatirkan. “Saya minta kepada pihak Pemda Subang agar bisa memulangkan anak saya. Saya sangat khawatir terhadap keadaan mereka di sana,” ujarnya.
Dijelaskan Kardi, anak dan menantunya yang bernama Vety Srikilatna Dewi warga kampung Cinangka RT 08 RW 04 Desa Salam Jaya Kecamatan Pabuaran dan menantunya Asep Yudi, berada di jalan Yos Sudarso Wamena, Papua. Saat ini tinggal di penampungan Makodim Wamena. Dirinya menghawatirkan ketika kerusuhan yang terjadi di Wamena, kabarnya tidak mengiginkan adanya warga pendatang. “Anak dan menantu saya saat ini berada di penampungan di Makodim di sana,” katanya.
Baca Juga:Gagal Balik Arah, Dumtruck Pasir TergulingMusim Kemarau, 335 Hektare Hutan Terbakar
Kardi dihubungi anaknya yang ada di Wamena, meminta tolong dipulangkan ke Subang. Kardi semakin khawatir dan bertambah shock, ketika anaknya menelpon untuk meminta pertolongan agar dipulangkan ke Subang. “Terakhir anak saya nelpon ke saya ketakutan di sana dan meminta kepada saya agar dipulangkan,” katanya.
Kepala Desa Salam Jaya, Ujang Sucipto mengatakan, ada warga yang kerabatnya di Wamena meminta untuk dipulangkan. “Walaupun kerabat mereka aman di tempat pengungsian TNI, namun tetap sepertinya mereka trauma dengan kondisi di sana,” katanya.(ygo/vry)
Warga Kabupaten Subang yang ada di Wamena, Papua
– Vety Srikilatna Dewi dan Asep Yudi
Warga Kampung Cinangka RT 08 RW 04 Desa Salam Jaya Kecamatan Pabuaran
– Thiya Octavia
Warga Kampung Cipanandur RT 22 RW 05 Desa Tanggulun Barat Kecamatan Kalijati
– Diana Fungky dan Ani
Warga Kampung Cibeling RT 15 RW 05 Desa Salam Jaya Kecamatan Pabuaran