Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi, hasil dari penyidikan penyebab dari kebakaran pasar tersebut. Jika hasilnya terbukti ada yang membakar, maka sudah sewajarnya pihak berwajib segera bisa mengungkap pelaku juga dalang dibalik pembakaran pasar tersebut.
Sementara itu Kasi Trantibum Kecamatan Kalijati, Moch Widyawan menyampaikan imbauan agar masyarakat tidak gampang terpengaruh oleh kabar miring terkait dugaan penyebab kebakaran pasar Kalijati. “Ini kan musibah, kita tidak pernah ada yang tau kapan dan dimana terjadi. Lebih baik hadapi kejadian ini dengan bijaksana. Tanpa menuduh siapapun, yang terpenting sekarang bagaimana para pedagang bisa kembali berdagang, kan begitu. Apalagi Kecamatan juga sudah berupaya maksimal untuk menyelesaikan persoalan ini, sudah memfasilitasi pertemuan antara pedagang, Pemkab, dan Pemdes, juga, sudah dibentuk juga Tim Relokasi,” jelasnya.
Penyelesaian masalah, seperti dimana, atau bagaimana tempat yang baru untuk pedagang berdagang, dan sebagainya, memang sedang diupayakan. Bahkan sudah sepakat untuk tempat, yaitu menempati bekas tempat terbakar. Hanya tinggal menunggu eksekusi. Seperti yang sudah-sudah, penyebab terbakarnya sebuah pasar, selama ini hanya dugaan saja. Apakah benar konsleting listrik?. (idr)