SUBANG-Ratusan Ketua RW di Kabupaten Subang menerima pemberian ponsel yang berisikan aplikasi Sapa Warga. Aplikasi itu merupakan program quick respon Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Plt Kepala Desa Cinangsi, Sri Pudjianti mengatakan pemberian ponsel yang berisikan aplikasi untuk program sapa warga Gubernur Jawa Barat itu, dimana setiap Ketua RW bisa melaporkan berbagai kejadian dilingkungannya secara langsung yang terkoneksi dengan sentra Kabupaten.
Dia menambahkan, para Ketua RW pun mengaku berbahagia lantaran menapat pemberian 1 unit ponsel berikut dengan biaya kuota. “Kita berikan ponsel berikut dengan kartunya kepada para ketua RW di Desa cinangsi,” kata Sri kepada Pasundan Ekspres, Selasa (01/10)
Baca Juga:Indikasi Pendangkalan Sungai Cidadapan, Sektor 13 Sidak PT Selo Agung85 Lansia dapat Bantuan dari Dinas Sosial
Sri menjelaskan anggaran program sapa warga ini dari bantuan provinsi (Banprov). Sebelumnya, Kabupatenm Subang mengajukan permohonan kepada Gubernur Jawa Barat untuk tahun anggaran 2019.
“Untuk pembelian 1 unit ponsel yang ditanamkan aplikasi sapa warga tersebut. Untuk pulsa nya juga diberikan per bulan sebesar Rp 50 ribu berbentuk kuota selama 6 bulan kedapan,” ujarnya.
Adapun bantuan pemberian ponsel di Desa cinangsi sendiri terdapat 8 RW ditambah 1 perangkat desa. Pihaknya pun akan memberikan pelatihan kepada para ketua agar bisa memahami aplikasi sapa warga tersebut “Kita akan segera memberikan pemahaman kepada ketua RW, agar bisa memakai aplikasi sapa warga tersebut,” ungkapnya.
Sri pun berharap para Ketua RW agar bisa berinteraksi secara masive, sehingga setiap informasi-informasi penting bisa langsung disampaikannya dalam bentuk laporan.”Kita harapkan ketua RW nantinya bisa secara masive melaporkan nya ” Ujarnya
Sementara itu Ketua RW 06 Perumahan Griya Pesona Praja Desa Cinangsi, Simon.M.Ikhlas mengatakan dirinya sangat senang dengan pemberian ponsel berikut pulsa RP50 ribu/bulan selama 6 bulan kedapan. Sehingga, dirinya bisa melaporkan langsung tentang warganya yang meninggal, perpindahan warga dan peristiwa lainya seperti kebakaran yang dilaporkan langsung ke aplikasi sapa warga yang langsung terkoneksi ke Desa ataupun ke tingkat kabupaten. “Bisa memudahkan kalau ada kejadian bisa langsung dilaporkan melalui ponsel ini,” ungkapnya. (ygo/sep)