Kini Trump begitu ingin bertemu ‘Peniup Peluit’ itu –yang dianggapnya tidak akurat dan pengkhianat.
Ukraina sendiri tidak mau terlibat konflik dalam negeri Amerika. Presidennya masih baru: dilantik Mei lalu.
Namanya: Volodymyr Zelensky.
Ketika Trump meneleponnya Juli lalu ia baru dua bulan jadi presiden.
Baca Juga:Kasus CPNS K2, Gibas Desak KPK Usut TuntasTaman Baca Desa Lengkong Diresmikan
Di bawah presiden baru ini barangkali Ukraina akan berbeda. Ia mendapat kepercayaan rakyat dengan kemenangan 73 persen.
Ia muda, 41 tahun.
Seniman.
Bintang film.
Komedian.
Tidak bercita-cita jadi politisi.
Ia independen. Tidak terlibat konflik politik di sana.
Ia asyik main film. Lalu menjadi produser sukses.
Salah satu film seri yang dibintanginya laris sekali. Judulnya ‘Pengabdi Rakyat’.
Di film itu ia memerankan sebagai Presiden Ukraina. Yang sangat mengabdi ke rakyatnya. Itu berbeda sekali dengan presiden-presiden di dunia nyata. Yang pernah menjabat di Ukraina selama itu. Yang rakyat sudah sangat muak pada mereka.
Enam bulan sebelum Pemilu nama Zelensky ternyata jadi idola –unggul dalam semua survei politik.
Lalu tergoda nyalon beneran. Jadi presiden beneran. (*)