PURWAKARTA-Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) Pengembangan Sentra Kramik Plered masih kekurangan personel pemandu kunjungan wisata, yang ahli di bidang teknik keramik. Hal tersebut diungkapkan Kepala UPTD Sentra Kramik Plered, Mumun Maemunah SE, usai menerima kunjungan para siswa dari dua sekolah, yang salah satunya adalah para siswa SD.IT Al manar Purwakarta, Rabu (2/10).
Disebutkan Mumun Maemunah, guna menutup kekurangan tenaga pemandu kunjungan wisata edukasia, pihaknya terpaksa merekrut tenaga ahli di bidang kerajinan keramik sekitar Plered yang sifatnya situasional. “Persoalannya karena selama ini, para pengunjung sentra keramik Plered kerap dikunjungi sejumlah dosen dari berbagai Universitas di Indonesia. Kunjungannya, mendalami seputar keramik Plered, dari mulai proses, pengembangan, hingga jalur ekspor,” terang Mumun.
Saat ini, dengan personel yang ada sentra Keramik Plered yang hanya memiliki empat personel yang sudah berstatus PNS, termasuk kepala UPTD. Hal tersbut dinilai masih sangat kurang. “Soal ini sudah dilaporkan kepada dinas untuk menindaklanjuti persoalan kekurangan SDM ini,” imbuhnya.
Baca Juga:Cegah Filariasis, Kader Posyandu jadi Ujung TombakBatik Taza Khas Karawang, Kedepankan Motif Kearifan Lokal
Terkait soal terus meningkatnya jumlah pengunjung wisata edukasia, Mumun sangat sangat mengapresiasinya. “Kami gembira dengan terus meningkatnya jumlah kunjungan. Hingga akhir September kemarin, sudah mencapai 5.800 pengunjung. Ini sebagai parameter, sentra pengembangan Keramik Plered tetap menarik minat,” tandasnya.(dyt/vry)