“Mulai sepi pengunjung pada tahun 1990-2000 an, dengan perkembangan teknologi dan banyaknya persaingan,” terangnya.
Momo harus mengambil proyektor atau pemutar film dan pita di daerah Jalan Tuparev, Karawang. Judul-judul film yang disukai penonoton tahun 1980-1990an para pengunjung bioksop sangat menyukai aktor Barry Prima. Mulai film perang dan juga kolosalnya. Berbeda dengan film India yang kurang diminati saat itu.
“Film yang paling banyak disukai pengunjung waktu itu, ketika ada aktor Barry Prima,” tuturnya.
Baca Juga:Jalan Sehat Bareng Menteri Hadiah Umroh MenantiTahun 2020, Surat Keterangan Tidak Mampu Dihapus
Warga Cinangsi Subang Nugraha (36) mengatakan, dirinya waktu kecil pernah menonton film di Bioskop Misbar sebutan zaman dulu. Waktu dirinya menonton dan gerimis, penontonnya semuanya bubar karena tidak beratap.
Setelah dibangun menjadi bangunan tembok dan tempat duduknya menjadi tribun dan beratap baru pengunjung makin banyak yang menonton.
“Dulu ramai-ramai sama teman-teman, apalagi kalau nonton Jaka Sembung, Tutur Tinular. Pokoknya yang ada pemainnya Barry Prima, pasti ramai pengunujung walaupun filmnya durasinya 1,5 jam an,” ungkapnya.
Dijelaskan Nurgraha, Bioskop Angkasa sangat terkenal di zamannya dan merupakan idola bagi masyarakat Kecamatan Cibogo dan sekitarnya. Dirinya menginginkan ada lagi bioskop yanng dibangun saat-saat ini. Kehadrian bioskop dibutuhkan masyarakat Subang.
“Ada lagi bioskop Shinta yang terletak di dekat perempatan Shinta. Sekarang bangunannya itu ditempati makanan cepat saji Upnormal Subang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan SDM Pariwisata dan Pemberdayaan Masyarakat Serta IT Disparpora Kabupaten Subang, Ida Erlinda SE. MSi mengatakan, sudah banyak masyarakat Subang yang menanyakan, Kabupaten Subang kapan mulai ada pembangunan bioksop lagi.
Dirinya berharap dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, Kabupaten Subang saat ini sudah saatnya memiliki bioskop yang representatif. Bahkan jika perlu, bioksop bisa digabungkan dengan mal, sehingga warga Subang tidak perlu lagi jauh-jauh ke Purwakarta, Bandung atau Karawang untuk menonton bioskop.
Baca Juga:Usulan 350 Formasi CPNS KBB DisetujuiRSUD Luncurkan SIDOLIN
“Seharusnya Subang sudah harus punya bioskop yang representatif, karena Subang sudah maju dan berkembang. Apalagi banyak masyarakat yang menginginkan bioskop,” tandasnya.(*/vry)