SUBANG-Pengurus PWI Kabupaten Subang periode 2019-2022 resmi dilantik oleh Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat. Prosesi pelantikan berlangsung di aula Pemda Subang, Kamis (3/10).
Dalam kesempatan itu Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat menyampaikan bahwa Usia kronologis seorang jurnalis harus diimbangi oleh karya jurnalistik yang berkualitas sesuai kode etik jurnalistik. Dengan tidak menyajikan berita bohong atau hoax. Tetapi harus menyajikan karya tulis yang berbobot dan berkualitas.
Oleh karenanya sebagai wartawan dituntut harus menyajikan berita yang berimbang, yang memenuhi kaidah jurnalistik. Mengapa demikian, menurut Hilman, karena berita wartawan juga turut andil mencerdaskan kehidupan bangsa dengan berita yang aktual dan faktual.
Baca Juga:Tatang Berharap Semua Unsur SinergisJalur Kereta Api dan Jalan Tol Berdampingan Menuju Patimban
“Kita wartawan dalam bertugas dilindungi oleh UU No 40 Tahun 1999 Tentang Pers, dan terikat oleh kode etik jrnalistik dan kode etik PWI,” ujarnya.
Hilman juga menyebut bahwa RKUHP yang saat ini tengah dirancang, terdapat sekitar 10 pasal, dimana dapat merangkeng karya jurnalistik seorang wartawan.
Dan menurutnya wartawan tidak bisa disamakan dengan faceboker, mengapa, karena wartawan saat bertugas melakukan verifikasi data dan fakta di lapangan. Yang kemudian menyajikan sebuah berita sesuai dengan hasil konfirmasi dari nara sumber.
“Jadi jelas wartawan tidak sama dengan faceboker,” kata Hilman.
Diapun mengatakan, PWI harus terus membangun SDMnya melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW),” kalau pemda mau bantu PWI, bantulah untuk membangun SDMnya lewat UKW,” tuturnya.
Usai dilantik Ketua PWI Subang 2019-2022 H. Nano Suwarno menyampaikan,
terima kasih kepada Pemkab Subang yang telah mendukung pelaksanaan resepsi pelantikan pengurus PWI Subang di Aula Pemda Subang ini.
Proses pelantikan inipun merupakan hasil dari konferensi PWI Subang di Bunihayu pada bulan Juli lalu.
Soal jadi ketua, kata H. Nano, dirinya pemecah rekor menjadi Ketua PWI Subang selama 4 periode. Awal periode tahun 2000-2004 kemuidan dilanjut periode 2004-2009. Karena aturan PDRT periode selanjunya oleh PWI Subang dinahkodai oleh H. Dadang Hidayat selama dua periode hingga tahun 2016.
Kemudian saat konferensi tahun 2016 dirinya terpilih menjadi Ketua untuk periode 2016-2019 dan terpilih kembali secara aklamasi untuk periode 2019-2022.