KARAWANG– Kekeringan dan kesulitan air bersih, JNE Karawang memberikan bantuan sebanyak 40.000 liter air bersih kepada warga di tujuh desa di Karawang yang mengalami kekeringan, kemarin (4/10)
Head of Regional Jawa Barat Murah Lestari, mengatakan bahwa kegiatan dropping air bersih ini menjadi salah satu bentuk nyata JNE untuk dapat terus memberikan manfaat tidak hanya untuk perusahaan namun untuk masyarakat.
“Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi nilai – nilai spiritual, kita harus peka dan peduli terhadap lingkungan sekitar. JNE juga hidup dan berkembang di tengah masyarakat, oleh karena itu kita juga harus turut memberikan bantuan terhadap yang membutuhkan”, ujar Tari.
Baca Juga:Ajak Jurnalis Ikut BPJS Ketenagakerjaan, Rentan Akan Potensi Kecelakaan KerjaJadwal UN Dimulai Maret, Belum 100 Persen UNBK
Pimpinan Cabang Utama JNE Karawang Andre Nurdjianto menambahkan,kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulain terhadap sesama.
“Kegiatan sosial ini juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan rasa syukur dan semangat mengantarkan kebahagiaan sesuai tagline Connecting Happiness dalam diri karyawan,” katanya.
Bagi Andre, dengan berbaur bersama masyarakat sekitar maka dapat melihat langsung bagaimana warga desa yang terdampak kekeringan pun masih bisa bersabar dan tetap bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Hal semacam ini harapannya menjadi amunisi semangat bagi ksatria dan srikandi JNE untuk terus menghubungkan kebahagiaan dengan berbagai cara”, jelas Andre.
salah satu warga Tegal Malang, Kecamatan tegalwaru Adi, menyampaikan rasa terimakasih kepada JNE atas bantuan air bersih. “Sudah lama sawah mengalami kekeringan, kami juga kesulitan mendapatkan air bersih dan prediksi kekeringan ini sampai akhir November 2019, kami berterima kasih kepada semua pihak yang membantu, sehingga warga bisa menggunakan untuk kebutuhan sehari – hari”, ungkapnya. (ddy/ded)