LEMBANG-Yayasan Rohmatul Huda dirikan Balai Latihan Kerja Berbasis Pesantren. Hal itu guna menciptakan lulusan pesantren memiliki life skill.
Ketua Yayasan Rohmatul Huda, Aef Saepudin mengungkapkan, Pesantren yang digagasnya sejak 2015, akhirnya mendapatkan Fasilitas untuk meningkatkan life skill santri dan masyarakat sekitarnya.
Aep mengakui, telah mendapatkan bantuan dari kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia berupa sarana dan prasarana yaitu gedung Balai Latihan Kerja (BLK) dan sarana latihan berbasis IT. Diketahui bantuan yang diberikan senilai 1 miliar
Baca Juga:Tim Saber Pungli Sidak Instansi Pemerintahan, Cegah Praktek Pungutan LiarDesa Cibeusi Terima Website Pariwisata
“Pesantren Rohmatul Huda di gagas pada tahun 2015. Selain pendidikan agama, Kita adakan program pendidikan penambahan skill, alhamdulilah kami dapat bantuan dari pemerintah pusat, pelatihan di kami Spesialisnya ke angkatan kerja, dan kami juga berharap dapat melahirkan enterpreneur,” Papar Aef, Kamis (3/10)
Sementara Itu ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat. Rismanto, sangat mengapresiasi keberadaan BLK Komunitas Rohmatul Huda yang ada di desa Mekarwangi itu.
“Saya berharap lewat BLK akan lahir angkatan kerja yang trampil, saat ini yang menjadi problema adalah angka pengaguran di KBB yang 7 persen itu diatas rata rata angka.pengaguran nasional, nah dengan adanya BLK ini bisa mengurangi angka pengangguran,”katanya.
Rismanto juga berharap, dari BLK bukan hanya melahirkan tenaga terampil, namun dapat melahirkan enterpreneur yang dapat menyerap tenaga kerja.
“BLK melahirkan calon wira usahaawan UMKM saya rasa itu mungkin, yang penting BLK Dapat berinovasi sehingga makin banyak orang memiliki keterampilan,” ucapnya. (eko/sep)