Oleh : Opan Arifudin
(Dosen Program Studi Ekonomi Syariah STEI Al-Amar Subang)
Pendidikan tinggi Indonesia saat ini telah memasuki era persaingan global, dimana Perguruan Tinggi Asing (PTA) sudah masuk ke Indonesia sehingga perguruan-perguruan tinggi di Indonesia dituntut agar bisa bersaing dengan perguruan tinggi asing. Hal ini menjadi tantangan dan perhatian seluruh perguruan tinggi di Indonesia termasuk Perguruan Tinggi swasta (PTS) di Indonesia untuk terus meningkatkan kualitasnya.
Dengan hadirnya Perguruan Tinggi Asing (PTA) beroperasi di Indonesia dan mulai berdatangannya Dosen asing hingga Rektor asing, perguruan tinggi Indonesia harus siap berkompetisi dengan Perguruan Tinggi Asing (PTA). Sehingga perguruan tinggi harus mampu menata diri dengan baik, efisiensi harus dilakukan dan kualitas harus ditingkatkan, untuk mampu bersaing.
Hal ini harus menjadi perhatian perguruan tinggi di Indonesia secara khusus perguruan tinggi di tingkat kabupaten atau daerah untuk meningkatkan daya saingnya. Persaingan saat ini sudah tidak berbatas, baik antar daerah maupun antarnegara. Hal ini merupakan kondisi yang menarik dalam era digital yang menuntut perubahan-perubahan ke system digital. Kampus lokal tidak akan kehilangan mahasiswa karena pasarnya masih terbuka lebar. Terlebih Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak dan masih banyak potensi fakultas yang masih bisa digali.
Keberadaan perguruan tinggi asing jika dilihat dari segi kompetisi diperkirakan akan memacu kampus lokal untuk meningkatkan mutu menjadi kampus berkelas dunia. Terlebih jika perguruan tinggi Indonesia mau berkolaborasi dengan perguruan tinggi asing yang sudah masuk jajaran top dunia. Perguruan tinggi Indonesia bisa serap ilmu yang sudah mereka kembangkan dengan kolaborasi ini.
Baca Juga:Financial Technology (Fintech) Mendorong Generasi Milenial Menjadi Enterprener SuksesPoliteknik Negeri Subang Wisuda 224 Mahasiswa
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era revolusi industry 4.0. Perguruan tinggi swasta (PTS) lokal harus mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain. Perubahan pengelolaan akademik dengan adanya penambahan kuliah dalam jaringan (daring) dan penambahan kuota yang tidak dibatas, harus membuat PTS lokal harus memberikan kualitas terbaik kepada calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke PTS.
Pengelola pendidikan tinggi harus mampu mengelola pesatnya kemajuan dunia digital yang mengalami perubahan begitu cepat. Perguruan tinggi harus mengelola penyelenggaraan akademiknya dengan memanfaatkan teknologi kalau sistem pengelolaannya tidak baik tentu PTS tidak akan memiliki nilai jual dan akan tutup. Dengan meningkatkan kualitas dan relevansi layanan pendidikan dan meningkatkan kesetaraan untuk bisa memberikan pendidikan yang terbaik. Sehingga perguruan tinggi swasta (PTS) harus mampu memaksimalkan potensinya diantaranya :