c. PTS harus unggul dalam aspek pemasaran, baik secara konvensional (lewat promosi) maupun membangun citra dan kesadaran lokal (brand awareness dan organization image) melalui TV kampus maupun twinning program.
d. PTS harus unggul dalam aktivitas manajemen sumber daya manusia, seperti Dosen harus mengikuti perkembangan zaman dengan menguasai teknologi dalam layanan pendidikan, aktif dalam penelitian terbaru terkait bidangnya ataupun membuka ruang pada bidang lain dan mengembangkan pengabdian masyarakat kearah teknologi tepat guna untuk dimanfaatkan masyarakat.
e. PTS harus unggul dalam pengembangan teknologi, sebagai sarana untuk memudahkan, mempercepat dan menyediakan ketepan dalam penyampaian jasa kepada Mahasiswa. Disamping hal tersebut PTS agar dapat terus bertahan hidup diperlukan kemampuannya untuk beradaptasi dengan lingkungan, seperti kemampuan untuk dapat menyesuaiakan diri dengan persaingan diantara PTS sejenis, kemampuan menyesuaikan diri dengan perubahan peraturan pemerintah (seperti perlu adanya penjaminan mutu internal dan eksternal) dan kemampuan menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.
Berdasarkan hal ini, sebenarnya perguruan tinggi kita dapat bersaing dengan perguruan tinggi asing. Tentunya perubahan itu harus dilakukan, semua elemen perguruan tinggi secara khusus Dosen harus mau berubah dan beradaptasi dengan perkembangan zaman serta standarisasi perguruan tinggi yang terus berubah. Dosen sebagai garda terdepan dari berkualitas atau tidaknya sebuah perguruan tinggi harus terus menggali potensi dirinya bukan hanya untuk karir semata tetapi untuk mampu berkontribusi dalam memperbaiki kualitas pendidikan. Karena seyogyanya Dosen merupakan profesi mulia yang menuntut dirinya untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas dirinya serta perguruan tinggi merupakan media untuk mengembangkan potensi-potensi itu dengan mahasiswa sebagai bahan-bahannya untuk ditempa sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang bukan hanya unggul tetapi berkarakter. (*)