SUBANG-Sebanyak 24 dari 40 Puskesmas di Kabupaten Subang sudah memiliki Pelayanan Obstetri Neonatus (Poned). Artinya Puskesmas yang sudah meiliki Poned itu bisa menangani gawat darurat khusus ibu hamil yang hendak melahirkan.
Kepala Bidang Layanan kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Subang, dr.Meity mengatakan bagi 16 puskemas yang belum memiliki Poned tersebut, warga yang mau melahirkan bisa memanfaatkan bidan desa yang ada di desa masing-masing. “Saat ini baru ada 24 puskesmas yang ada fasilitas Poned,” kata Meity, kemarin.
Pihaknya saat ini sedang melakukan akreditasi terhadap puskemas dan hanya tersissa 9 puskemas yang belum terakreditasi. Ia pun optimis pada akhir tahun 2019 ini, puskemas-puskemas bisa terakreditasi. Sehingga ketika sudah terakredihtasi, semua sarana dan prasarana bisa lebih bagus dan bisa melayani poned. “Kita juga sedang mengusahakan akreditasi untuk 9 puskemas di akhir tahun ini,” ujarnya
Baca Juga:Hujan Diperkirakan Akan Guyur Subang Dua Hari ke DepanAlhamdulilah, Purwakarta Diguyur Hujan
dr.Meity menjelaskan puskemas yang sudah terakreditasi bisa menangani 144 penyakit yang bisa ditangani langsung puskesmas tanpa harus di rujuk ke RSUD. Hal itu mengingat adanya lonjakan pasien di RSUD Subang. “Ketika akreditasi, tenaga puskesmas lebih profesional. Juga puskemas akan bisa meminimalsir rujukan pasien ke RSUD,” ujarnya.
Sementara itu, dr umum RS PTPN Subang dr Mugia Nugraha mengatakan masyarakat harus lebih waspada dengan cuaca yang saat ini tidak bersahabat. Pasalnya, penyakit diare dan batuk pilek menyerang disaat musim panas kemarau saat ini. “Banyak pasien yang menderita batuk pilek dan diare di musim kemarau ini,” katanya. (ygo/sep)