SUBANG-Lahan pertanian di Ciasem alami hasil yang cukup baik pada musim panen kali ini. Dengan hasil rata-rata 7 ton/perhektare, saat ini harga gabah kering pungut (GKP) di mencapai Rp 5300/kg.
PPL BPP Ciasem Leni Marliani menuturkan, saat ini sudah sebanyak 4700 hektare lahan pertanian di Ciasem yang telah melaksanakan panen musim gadu. Meski ditengah kesulitan air pada musim ini, namun hasilnya terbilang baik.
“Alhamdulillah haislnya bagus, walau diawal ada kendala soal air,” katanya kemarin (13/10).
Baca Juga:Pasein Keluhkan Bau Tak Sedap Ruang JenazahKampanyekan Donor Darah, Agus Tempuh 650 Km Naik Sepeda Onthel
Ia menambahkan, dari total 6364 lahan pertanian di Kec. Ciasem, sebanyak 1664 lahan belum melaksanakan panen yang terbagi dalam 4 desa diantaranya Desa Sukahaji, Desa Pinangsari, Jatibaru dan Ciasem Hilir.
“4 desa itu belum panen karena ada keterlambatan air sata musim tanam kemarin,” terangnya.
Leni menambahkan, untuk di Desa Sukamandi Jaya saat ini, sedang dalam persiapan kembali tanam. Untuk itu, beberapa petani sudah mulai kembali melaksanakan olah tanah. “Kalau sukamandi selalu paling awal karena jarang bermasalah dengan air, setelah panen sekarang akan mulai tanam lagi untuk musim rending,” bebernya.
Ia menyebut, saat ini yang tengah diwaspadai adalah serangan hama tikus agar tidak menyerang dan membuat gagal panen. Hama tikus sendiri saat ini merupakan hama yang paling utama yang diwaspadai oleh petani.
“Ada di jatibaru yang masih umurnya 2 minggu itu ya hama tikus yang menyerang, yang mau panen juga. Itu yang kita waspadai,” jelasnya. (ygi/sep)