KARAWANG– Peringati Hari Santri Nasional (HSN), PC IPNU (Ikatan Pelajar Putra Nahdlatul Ulama) dan IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) Kabupaten Karawang menggelar 11 mata perlombaan, dengan tema “Dari Santri untuk Perdamaian Dunia”.
Kegiatan perlombaan tersebut memperebutkan total hadiah sekitar Rp70 Juta, dan melibatkan kurang lebih 1812 peserta, yang diikuti baik dari lembaga-lembaga internal NU, pesantren-pesantren, hingga sekolah-sekolah di berbagai tingkatan, dari SMP, SMA/MA, maupun SMK se-Karawang.
Adapun mata perlombaan yang digelar, yakni: Lomba Cerdas cermat, musabaqoh qiroatul kutub, hadroh, pidato, bobodoran santri, busana muslim, qosidah, karya tulis ilmiah, cover video, masjid smart, kaligrafi, dan terakhir, pasanggiri silat.
Ketua PC IPNU Karawang, Irvan Rizki menjelaskan, tujuan dari digelarnya perlombaan tersebut, selain untuk memperingati hari bersejarah santri, juga untuk meningkatkan kompetensi santri, karena perlombaan tersebut menyentuh segmentasi pelajar maupun santri.
Baca Juga:Klaim Selamatkan Uang Negara Rp 3,9 Miliar, Kejaksaan Tagih Utang DebiturWarga Keluhkan Fasilitas Samades
“Ada 11 lomba yang kami gelar dalam rangka menyambut HSN 2019 ini. Alhamdulillah, disambut positif dengan membludaknya peserta yang mendaftar, tidak hanya dari lembaga internal NU, tapi juga dari umum. Baik dari pesantren-pesantren, maupun berbagai tingkatan sekolah yang ada di Karawang,” terangnya di sela-sela pembukaan salah satu perlombaan, di aula PCNU Karawang, Minggu (13/10).
Di tempat yang sama, Ketua PC IPPNU Karawang, Uswatun Hasanah Gholia menambahkan, perlombaan ini dimulai, terhitung dari tanggal 12 Oktober hingga 22 Oktober saat peringatan hari santri, dan diakhiri dengan pengajian akbar bersama PCNU Karawang.
Ia pun berharap, agar gelaran perlombaan ini bisa menghasilkan output yang baik bagi seluruh pihak yang terlibat, dan menjadi pesan positif di masyarakat, bahwa santri juga mampu berkontribusi, baik dari aspek agama, sosial, politik maupun budaya.
“Mudah-mudahan, selain menjadi ajang silaturrahmi, juga agar terbangunnya ikatan emosional para pelajar dan santri se-Kabupaten Karawang,” harapnya lagi.
Sementara itu, Ketua PCNU Karawang, KH Ahmad Ruchyat Hasbi mengapresiasi dan mendukung penuh beragam perlombaan yang di-inisiasi oleh IPNU-IPPNU Karawang, karena, selain menjadi nilai eksistensi para santri, ini juga momentum yang tepat dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional di 22 Oktober nanti. PCNU Karawang sendiri, menurutnya, hanya meng-amini, membimbing, dan me-monitor di setiap kegiatan.“Kita, pada intinya, sangat meng-apresiasi kegigihan IPNU-IPPNU Karawang untuk memeriahkan peringatan HSN 2019 ini. Mereka kan santri, ini hari santri, maka momennya santri yang bergerak. Dari santri, untuk santri, oleh santri. Karena kita dari pihak PCNU hanya pada kapasitas memantau dan melakukan pembinaan,” tukasnya. (ddy/ded)