Wakili Jabar di Tingkat Nasional
PURWADADI– Wakili Jawa Barat di Tingkat nasional, Siti Maesaroh siswa kelas 12 SMAN 1 Purwadadi Subang berhasil masuk lima besar lomba menulis ilmiah tingkat Nasional, yang diadakan oleh TNI dalam rangka HUT yang ke 74.
Guru pembimbing tulisan Siti Maesaeoh, sekaligus juga Kepala Sekola SMAN 1 Purwadadi, Zulkipli Msi mengatakan bahwa muridnya tersebut memang sudah berbakat dibidang penulisan, dan keterlibatannya dalam lomba tulis ilmiah tersebut memang kemauan Siti Maesaroh sendiri.
“Ya membanggakan tentu saja ya, saya sebagai Kepala Sekolah juga ingin berterimakasih pada Siti, telah membawa nama baik sekolah, bahkan nama Kabupaten Subang di kancah Nasional, guru-guru pembimbingnya juga yang merupakan tim, yang sudah memberikan waktu dan tenaga untuk membimbing Siti, saya ucapkan terimakasih. Semoga pada 5 besar ini berhasil meraih yang terbaik,” jelasnya.
Baca Juga:Peringati HSN, IPNU Gelar LombaKlaim Selamatkan Uang Negara Rp 3,9 Miliar, Kejaksaan Tagih Utang Debitur
Dalam tulisannya, Siti membahas hal-hal yang berkaitan dengan rasa nasionalis di era milineal, yang menurutnya bisa tertuang dalam gerakan Pramuka, tulisan ilmiahnya tersebut dia juduli “Generasi Milineal Tunggul Tangguh Membangun Jiwa Nasionalisme Melalui Gerakan Pramuka”, dia menjelaskan tentang keresahannya dengan rasa nasionalisme kaum milineal, kecanghihan teknologi menjadikan keterbukaan informasi asing semakin cepat.
“Karya ini lebih pada hasil riset saya, tepatnya pembandingan antara siswa yang aktif di gerakan pramuka, dengan yang tidak, sejauh mana jiwa nasionaliame mereka itu, dengan harapan bisa membuka kembali mata seseorang untuk peduli dan mau aktif atau peduli pada gerakan pramuka,” kata Maesaroh.
Muspika Purwadadi, yang mengetahui hal tersebut juga datang secara khusus ke SMAN 1 Purwadadi memberi dukungan kepada Siti Maesaroh, mewakili Muspika, sekaligus Kodim Subang, Danramil Purwadadi Kpt Inf Sukisto memberikan dorongan semangat untuk Siti Maesaroh, dia juga berharap berbagai pihak bisa memberi perhatian sekaligus bantuan baik moral atau materi agar Siti bisa tampil maksimal pada 17 Oktober mendatang.
“Iya saya sudah ketemu, kabarnya saat ini sedang menghadap Dandim, kebetulan saya ada agenda lain jadi tidak ikut mendampingi, sudah dengan guru pembimbingnya, harapannya yang terbaik, bisa diraih Siti, meskipun 5 besar juga sudah terbaik sekali karena mampu menyingkirkan belasan ribu saingannya,” pungkasnya. (idr/ded)