SUBANG-Sebanyak 1.000 guru mata pelajaran mengikuti diklat program pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) yang diselenggarakan Disdikbud Subang. Guru yang mengikuti PKN itu dinataranya guru berstatus PNS dan Honorer.
Sekertaris Disdikbud Subang, Nunung Suryani mengatakan diklat bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan mutu guru mata pelajaran melalui peningkatan kompetensi pembelajaran (RKP). “Kegiatan ini juga untuk mengupgrade kompetensi dan keprofesian guru PNS dan honores di Subang,” kata Nunung saat ditemui Pasundan Ekspres, Selasa (15/10).
Dia menyebut peningkatan kualitas para guru mata pelajaran tersebutakan berefek pada peningkatakan kualitas peserta didik (murid) di sekolah. Sehingga diklat tersebut digelar dengan sistem In dan On, yaitu para guru – guru tersebut di satukan dalam ruangan kelas (In) dan juga di sekolah masing-masing (On). “Diklatnya juga kita gelar dengan sistem in dan on,” ujarnya.
Baca Juga:Si Perut Laper Masuk Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2019Akselerasi Investasi Guna Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi Jabar
Pada diklat itu, kata Nunung, ada 10 mata pelajaran antara lain Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, Kesenian dan lainya. Adapun bagi guru mata pelajaran yang mengikuti diklat tersebut akan mendapatkan sertifikat. “Setelah para guru itu mengikuti diklat, mereka berhak mendapatkan sertifikat,” ungkapnya.
Kepala Bidang GTK Disdikbud Subang, Apud Setiawan mengatakan ada 1000 guru mata pelajaran yang mengikuti diklat tersebut. Dikklat rutin digelar setiap tahun untuk meningkatkan dan lebih meng upgrade guru mata pelajaran.
Adapun diklat itu merupakan program Kementerian, sedangkan Disdikbud Subang hanya sebatas memfasilitasi. “Diklat PKB ini program Kementerian, kita hanya menjalankan saja,” kata Apud. (ygo/sep)