SUBANG-Musim kemaru yang berkepanjangan, menjadikan kekeringan mewabah dimana-mana. Termasuk salah satunya di Lapas Subang, yang sumber airnya mulai mengering.
Kalapas Subang Kadiyono Bc mengatakan, musim kemarau berkepanjangan menjadikan sebagian besar sumur yang ada di Lapas Subang mengering. Padahal, di Lapas Subang ada 8 titik sumur yang sebagian besar sumber air, namun sekarang mengering. “Di kita ada 8 titik sumur, sebagian besarnya sudah mengering,” ujarnya.
Dijelaskan Kadiyono, sumur di Lapas Subang yang merupakan sumber air untuk keperluan para napi dalam melakukan aktivitas. Seperti air minum, mencuci, buang air dan juga lainnya. Ketika sumur tersebut mengering. pastinya berdampak terhadap adanya rutinitas para napi termasuk jajaran pegawai Lapas Subang. “Pastinya berdampak juga dong, karena air juga merupakan hal yang vital,” ungkapnya.
Pihaknya juga sudah melakukan Shalat Istisqo untuk meminta agar diturunkan hujan. Meskipun sumber air di Lapas Subang masih aman, pihaknya tetap mengimbau kepada para napi dan juga jajaran pegawai lapas agar berhemat air dan memakai air yang ada dengan sebaik-baiknya, selagi menunggu hujan turun. “Sampai saat ini masih aman untuk pasokan air, namun kita terus mewaspadai ancaman kekeringan ini dengan mengatur pendistribusian air minum dan lainnya,” katanya.
Baca Juga:Potensi Wisata Tujuh Sungai Desa CibuluhPDIP Seleksi Delapan Nama Bakal Calon Bupati Karawang
Jumlah napi dan tahanan saat ini, berjumlah 824 orang. Kadiyono berharap agar hujan turun sesegera mungkin, supaya sumber air bisa terus lancar dan tidak berefek fatal terhadap para napi dan tahanan. “Jangan nantinya karena air jadi rebutan sesama napi, makanya kita lakukan pengaturan distribusi. Kita berharap agar hujan segera turun, mudah-mudahan,” tandasnya diamini petugas.(ygo/vry)