SUBANG-Situasi keamanan di wilayah hukum Polsek Pusakanagara dan Koramil Pusakanagara mendapat perhatian dari aparat setempat. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian kembali maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (ranmor) serta jambret atau kejahaatan jalanan lainnya yang 3 hari terakhir ramai di lini masa media sosial.
Kanit Reskrim Polsek Pusakanagara Ipda Masri ketika dikonfirmasi menyebut, situasi keamanan dan kasus kriminal yang beberapa hari terakhir ramai di media sosial menjadi perhatian jajarannya. Namun katanya, peran serta masyarakat untuk melaporkan kejadian pada aparat dalam hal ini Polsek setempat juga menjadi sangat penting.
“Termasuk kasus pemalakan di toang bojong itu, belum ada laporan tapi memang di media sosial itu sangat ramai. Pasca kejadian itu, kita sempat cek ke tkp sore itu juga,” kata Ipda Masri kepada Pasundan Ekspres, Selasa (15/10).
Baca Juga:Tokoh Agama Komitmen Berantas Bank EmokHSN, Santri Wajib Berdakwah
Ipda Masri menambahkan, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam meberikan informas-informasi kejadian dilapangan. Namun ia menyarankan, agar informasi tersebut disampaikan langsung pada aparat kepolisian baik ke Kantor secara langsung ataupun melalui Bhabinkamtibmas yang ada di setiap desa maupun nomor-nomor aparat yang disebar melalui berbagai spanduk.
“Kita juga sudah sebar lagi spanduk imbauan soal waspada ranmor lagi, ada 6 titik yang terbaru, tetap memang harus waspada,” ucapnya.
Sementara itu Danramil Pusakanagara Kapten Maali juga turut mengimbau pada warga diwilayah Pusakanagara, Pusakajaya serta Compreng. Kapten Maali juga mendengar beberapa hari terakhir ini, ada warga yang kehilangan motornya.
“Ada laporan di medsos itu ramai kemalingan motor, hal itu harus jadi perhatian kita bersama untuk tetap waspada,” kata Kapten Maali.
Selain soal kasus kriminal, Kapten Maali juga berharap warga untuk berhati-hati kaitanya dengan masih berlangsungnya musim kemarau. Persoalan air serta rawan nya kasus kebakaran harus menjadi pengingat untuk tetap waspada.
“Beberapa waktu lalu dikita juga ada kebakaran sampai habis, harus waspada kalau lagi masak, bakar sampah atau kayu, juga punting rokok, jangan semabarangan dibuang ,” ucapnya. (ygi/sep)