Tim Jabar berhasil menunjukkan bahwa pemberian ruang untuk kaum muda berkontribusi melalui pemerintah dapat mengakselerasi dampak yang signifikan terutama di era revolusi digital 4.0.
Penghargaan Best Adaptation untuk Desa Digital diberikan atas keberhasilan program ini berkolaborasi dengan berbagai pihak menyediakan peningkatan kualitas hidup masyarakat desa melalui penyediaan infrastruktur dan inovasi digital, termasuk di dalamnya BAKTI Kominfo, E-fishery, Habibi Garden, Docta, dan Edubox.
Ajang GovInsider Summit 2019 merupakan penyelenggaraan yang keempat. GovInsider sendiri adalah sebuah portal publikasi dari tim yang melakukan peliputan di seluruh Asia Pasifik untuk mencari dan menemukan contoh pemerintah yang telah melakukan sesuatu yang berbeda untuk menampilkan solusi inovatif, serta berani melakukan pendekatan baru untuk berbagai tantangan yang dihadapi oleh pegawai pemerintah.
Baca Juga:Keluarga Sebut Sy Merantau Usaha, Belum Terima Kabar Ditangkap Densus 88Penyidikan BPRS Gotong Royong Masih Proses
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 1.000 pejabat senior pemerintah dari lebih dari 50 negara, termasuk Indonesia, Jerman, Inggis, Korea Selatan, Afrika Selatan, Afganistan, Perancis, Polandia, Singapura, Thailand, Malaysia, Kamboja, Myanmar, dan dari Perserikatan Bangsa-bangsa.
Penghargaan ini diisi 52 pembicara. Selain Gubernur dan Kepala Diskominfo Jawa Barat turut berbicara perwakilan dari Government Digital Service, UAE Prime Minister’s Office, UNESCAP, AWS, serta banyak lagi. Pertemuan ini mendiskusikan tema besar mengenai digital, data, keuangan, layanan dan keamanan publik.
Lobi Tingkat Internasional
GovInsider Innovation Awards 2019 dimanfaatkan Ridwan Kamil untuk melobi investor kelas internasional agar mau menggelontorkan dananya ke Jabar.
Di sela acara, Emil, demikian sapaan akrab Ridwan Kamil, melobi delegasi dari Pemerintah Inggris. Dalam pembicaraan tersebut, muncul kepastian investasi Rp50 triliun dengan syarat tertentu, yakni pemerintah Inggris terlibat dalam 25 persen pengerjaan jasa dan konten.
Emil juga sempat berbicara khusus dengan Vish Iyer, Vice President Architecturs Asia Pacifik Japan & China. Terungkap Jabar akan mendapat hibah sebesar 3 juta dolar atau Rp42,5 miliar untuk program smart city dalam bentuk barang dan asistensi teknologi.
Emil juga berdiskusi dengan Goh Seow, Executive Director Global Policy and Government Affairs Asia Pacifik, beberapa delegasi dari nagara Amerika latin serta perwakilan dari Amazon.