SUBANG-Ruwatan Bumi tradisi petani di Desa Bendungan begitu semarak. Masyarakat tumpah ruah dari lima RW di dua kadusunan memadati lapangan bola Desa Bendungan. Berbagai dongdang dan aneka kerbau buatan dan traktor menghiasi kontingen masing-masing RW.
Kepala Desa Bendungan Asep Achnar (Niknik) mengatakan, dirinya merasa bangga antusias petani dan masyarakat desa cukup tinggi, menandakan kekompakan dan soliditas perangkat desa, kadus dan para Ketua RW dan RT.
” Saya merasa bersyukur dan bangga antusias warga begitu besar mengikuti acara Ruwatan Bumi ini,” kata Asep Achnar (Niknik).
Baca Juga:Tabloid MeghanStatus Hukum Kades Rancadaka Dipertanyakan
Ruwatan Bumi, kata Asep dalam rangka menyambut musim tanam dan memohon hujan. Masyarakat desa yang umumnya petani berharap pengairan lancar dan hasil panen melimpah.
Dari pantauan Pasundan Ekspre kontingen masing RW berkeliling ketiap kampung, sementara anak-anak dan masyarakat berebut aneka hasil bumi, makanan, minuman dan uang yang disediakan oleh warga di setiap gang dan rumah.
Ketua RW 01 Sopyanudin menyampaikan, pihaknya menyiapkan segala sesuatu keperluan Ruwatan Bumi bersama warganya jauh-jauh hari.
“Alhamdulillah warga yang ikut banyak dan meriah. Mudah-mudahan Ruwatan Bumi ini membawa berkah,” tuturnya.
Selain arak-arakan keliling kampung, Pemdes Bendungan juga menggelar istighosah dan tabligh akbar dengan penceraham Uts. Riayana Soleh Taufik dari Majlis Dzkir Pancasona Tambakan.(dan/vry)