Peran Layanan Call Center Dalam Upaya untuk Memaksimalkan Potensi Customer
Dari sebuah survey yang dilakukan oleh sebuah sumber, ternyata penanganan masalah call center bisa berdampak pada progress bisnis customer terhadap perusahaan. Ambil contoh untuk customer yang berusia diantara 55-64 tahun, ketika mereka melakukan panggilan terkait produk yang mereka gunakan. Pada saat panggilan telephone tersebut tidak memberikan kepuasan maka yang terjadi adalah customer akan mengurangi penurunan daya beli terhadap produk tersebut sebesar 63%. Hingga pada akhirnya customer yang bersangkutan akan meninggalkan produk tersebut.
Berbeda kondisinya jika customer yang melakukan panggilan tersebut adalah mereka yang masih berusia diantara 18-24 tahun. Ketika mereka mendapatkan pengalaman kurang mengenakan terkait panggilan telephone yang mereka lakukan ke perusahaan yang bersangkutan. Maka tanggapan yang terjadi adalah, sebanyak 54% mengatakan mereka akan segera meninggalkan produk tersebut. Kenapa, karena mereka berfikir buruknya konsep layanan call center yang mereka alami menjadi satu pertanda bahwa perusahaan kurang welcome terhadap kepuasan customer. Padahal customer adalah salah satu kunci bagi perusahaan untuk meningkatkan omzet perusahaan.
Belajar dari study kasus yang terjadi seperti apa yang disampaikan diatas. Sebenarnya ada tiga hal yang menjadi satu kondisi ketika seorang petugas yang bertugas sebagai operator call center ingin menjalankan tugasnya dengan baik. Pertama sudah pasti tentukan terlebih dahulu perangkat call center yang baik. Karena jika perangkatnya saja kurang mendukung bagaimana mereka bisa menjalankan fungsinya dengan baik dan benar.
Baca Juga:Ekor KepalaDoa Bersama untuk Keselamatan Bangsa dan Negara
Setelah perangkatnya baik baru langkah kemudian adalah peran sang operator yang akan menentukan kepuasan customer dalam menerima telephone tersebut. (1) Jadikan diri anda seorang yang ingin memberikan layanan yang terbaik bagi customer anda. Konsep meningkatkan layanan untuk memberikan kepuasan kepada customer harus menjadi kesan pertama yang mesti anda lakukan. (2) Audio branding cara efektif mempromosikan sebuah produk. Artinya pada saat operator call center sedang memberikan layanan kepada customer, orientasi yang benar adalah mereka harus bisa menjadikan call center itu media branding yang efektif. Karena sifatnya dua arah maka konsep audio branding bisa lebig efektif di terima oleh customer. (3) Jadikan keluhan customer strategi untuk meningkatkan kepedulian perusahaan kepada customer. Ini bisa menjadi strategi jitu, mengingat pada saat customer komplain biasanya mereka akan dengan jujur mengatakan apa yang dialaminya. Nah pada saat inilah seorang operator call center bisa menjadi team sales yang baik agar bisa memberikan alternatif solusi yang tepat.