PURWAKARTA-Sebuah rumah tinggal berukuran 12×12 M2, Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WIB hangus terbakar. Rumah tinggal milik H. Mamat warga Krajan Rt 010 Rw 003 Desa Maracang Kecamatan Babakan Cikao, menurut sejumlah saksi sedang kosong ditinggal pemiliknya.
Suara sirine, dua kereta pancar milik Disdamkar PB Purwakarta Sabtu malam itu memecah keheningan jalanan. Start dari markasnya Cipaisan Jalan Ahmad Yani Purwakarta, suara raungan sirine darurat Disdamkar PB ini mengagetkan warga yang sudah beranjak tidur. Warga sekitar lokasi kebakaran maupun sepanjang jalan Cipaisan menuju Maracang, bertanya tanya dimana terjadi kebakaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Disdamkar PB) H. Wahyu Wiebiesono membenarkan telah terjadi kebakaran di Kampung Krajan Maracang. “Benar, barusan ada panggilan darurat dari Cece warga Krajan maracang, yang meminta bantuan tim Damkar PB untuk terjun memadamkan api,” terangnya.
Baca Juga:Dzikir dan Ngaji Kebangsaan Sambut Hari SantriBUMMas Tani Muda Sejahtera Dorong Perekonomian Masyarakat
Disdamkar PB, kata dia, menurunkan tim dari Regu 3 mako pusat, dengan dua kereta pancar utama, satu ambulance dan crew untuk lakukan pemadaman. “Timnya sudah sampai di lokasi 10 menit, usai menerima panggilan,” katanya.
Diterangkan H. Wiebieseono, dugaan sementara api yang melalap rumah H. Mamat yang berukuran cukup besar itu diduga akibat korsleting listrik. “Sejumlah saksi, ada yang menyebut sempat mendengar ledakan dari dalam rumah yang dalam keadaan kosong, karena ditinggal pemiliknya. Tim kita sudah berhasil menjinakan si jago merah dan berhasil mengisolir jilatan api dari kemungkinan rambatan ke rumah lain yang berdekatan. “Mengenai kepastian penyebab kebakaran, akan dilakukan lidik oleh tim dengan libatkan pihak kepolisian. Kalau kerugian kita taksir mencapai Rp 400 jutaan,” tutupnya.
Sementara itu, tim lapangan Disdamkar PB, menyebut api sudah dipastikan padam dan langsung dilakukan proses pendinginan pada pukul 00.00.(dyt/vry)