SUBANG-Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) masa jabatan tahun 2019-2014 resmi diangkat, Senin (21/10). Pelantikan dilakukan dengan pengucapan sumpah janji yang dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Subang R. Hendral, SH., MH.
Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat nomor : 170/Kep.817-Pemksm/2019 tentang peresmian pengangkatan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Subang masa jabatan tahun 2019-2024. Narca Sukanda, S.Sos resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kabupaten Subang, dengan wakil ketua Hj. Elita Budiarti, SKM, M.Si, H. Aceng Kudus, SP dan Lina Marliana, SKM.
Dilanjutkan dengan Agenda rapat paripurna ke-2 Pengucapan sumpah janji anggota DPRD Kabupaten Subang dari partai Demokrat periode 2019-2024 H. Manaf Hadi Permana Bin Sarna. Berdasarkan surat keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 171.2/kep.693-Pemksm/2019 tentang peresmian pengangkatan keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Subang masa jabatan tahun 2019-2024.
Rentang waktu pelantikan pimpinan DPRD dari pelantikan anggota DPRD Subang lebih dari satu bulan. Sejak para anggota DPRD dilantik 4 September lalu, pelantikan pimpinan baru dilakukan kemarin Senin (21/10). Kinerja anggota DPRD belum maksimal hingga kini, bahkan ada yang menyebut anggota dewan belum bekerja. Alat kelengkapan dewan (AKD) sebagai elemen penting anggota dewan melaksanakan fungsinya belum terbentuk.
Baca Juga:Kemanunggalan TNI dan Masyarakat Tergambar saat Pelaksanaan TMMDPemkab Subang Santuni Korban Terdampak Wamena
Dorongan segera dibentuknya AKD muncul di internal para anggota DPRD Subang sendiri. Puncaknya, pada rapat paripurna pelantikan pimpinan dan seorang anggota DPRD Subang, sejumlah anggota DPRD interupsi untuk mempertanyakan kapan AKD terbentuk.
Politisi Gerinda Ujang Sumarna, Ahmad Rizal dari Demokrat dan Ahmad Buhori dari PPP tegas mendorong AKD segera terbentuk. Interupsi mereka tidak digubris. Ketua DPRD Subang Narca menyebut rapat paripurna hanya mengagendakan pelantikan pimpinan dan seorang anggota DPRD.
“Minta segera dibentuk AKD. Harusnya hari ini, harus terbentuk secepat mungkin. Karena banyak pekerjaan yang harus segera diselesaikan,” ungkap Sumarna dengan ekspresi kesal karena interupsinya tidak diakomodir ketika diwawancarai awak media.
Ujang Sumarna menuduh pimpinan DPRD Subang telah melakukan kunjungan ke sejumlah daerah, namun kepentingan masyarakat belum terakomodir. “Mereka kunjangan kerja terus selama ini, sudah empat kali dalam waktu dua bulan ini,” ujarnya.