SUBANG-Duta Baca Anak Jawa Barat, Rameyza Athira Syafiqa (12) mengajak membaca dengan megutamakan buku sebagai sumber bacaan.
Keberadaan buku sebagai sumber ilmu pengetahuan masih sangat dibutuhkan walaupun kehadiran gawai (gadget) berupa telepon genggam cerdas (Smartphone).
“Buku itu lebih asyik daripada gadget. Bagi saya bukan berarti gadget gak penting. Tapi kalau untuk bahan bacaan buku itu lebih enak digunakan mendapatkan pengetahuan,” ungkapnya dalam acara literasi di Alun-Alun Subang, Minggu (20/10).
Baca Juga:Kadisnaker: Sekali Lagi Dibubarkan Saya Tempuh Proses HukumPariwisata Miliki Multiplayer Evect Besar, Mampu Serap Angka Pengangguran
Baginya, buku adalah bak sahabat yang selalu hadir. Bahkan dia banyak mengoleksi buku-buku ilmu pengetahuan alam yang berhubungan dengan sebab-akibat. Seperti bagaimana awal mula kejadian hujan dan psikologi.
“Bagi saya buku itu sahabat yang selalu ada kalau butuhkan. Bahkan bagi saya buku itu lebih penting daripada model baju. Model baju mah gitu-gitu aja tapi kalau buku itu beda,” jelasnya.
Sejak awal, Meyza, begitu disapa, dia sangat mengagumi para ilmuan. Bahkan dia ingin seperti para ilmuwan.
“Saya sangat mengagumi para tokoh penemu. Sempat terbersit ingin seperti mereka yang ulet dalam menekuni ilmu pengetahuan. Tapi saya bercita-cita ingin jadi psikolog yang bisa menggali manusia dari sisi psikologinya,” pungkasnya.(ysp/ded)