SUBANG-Perjuangan sejumlah pelajar yang berasal dari Kampung Ragasuta, Desa Cibitung Kecamatan Ciater, harus naik turun pegunungan untuk mendapatkan hak pendidikan ke sekolah formal. Mereka naik turun pegunungan dari rumah Kampung Ragasuta menuju sekolah sudah biasa dilakukan. Tidak ada sekolah di kampung tersebut sehingga menyebrang ke kampung lain, namun tetap berada di Desa Cibitung.
Lima pelajar dari SMP Plus Cibitung yang terlihat baru pulang sekolah sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (22/10). Jarak dari rumah ke sekolah sekitar 4 kilometer. “Iya jalan kaki kami sudah terbiasa,” kata Neng Nur kepada Pasundan Ekspres ditemui di depan pintu masuk Curug Mahpar yang berada di Desa Cibitung.
Anah Hayati yang juga siswa SMP Plus Cibitung mengatakan, bersama teman-temannya terbiasa naik turun pegunungan. Meskipun terasa kadang cape namun belajar harus tetap semangat. “Perjalanan menuju sekolah selama 30 menit lumayan jauh tapi ya sudah biasa,” ujarnya.
Dia mengaku tidak takut meskipun jalan yang dilewati pegunungan. Berangkat dan pulang bersama-sama menjadikan perjalanan pergi dan pulang sekolah menyenangkan.(ysp/vry)