PURWAKARTA-SDIT Cendekia mendeklarasikan diri sebagai sekolah ramah anak, belum lama ini. Artinya, SDIT Cendekia adalah sekolah yang secara sadar berupaya menjamin dan memenuhi hak-hak anak dalam setiap aspek kehidupan secara terencana dan bertanggung jawab.
Kepala SDIT Cendekia Andri Purwanugraha M.Pd menyebutkan, sesuai instruksi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, pihaknya sejak Agustus 2019 lalu telah mempersiapkan diri sebagai sekolah ramah anak.
“Kami menyadari, sekolah ramah anak tidak serta merta kami deklarasikan. Kontennya cukup kompleks, namun pembiasaan-pembiasaan terus kami lakukan, termasuk koreksi dan evaluasi,” kata Andri kepada koran ini, Selasa (22/10).
Baca Juga:Sosialisasi saat TMMD, Warga Campakasari Melek Bahaya NarkobaBPJS-TK Canangkan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Pembiasaan yang dilakukan, sambungnya, di antaranya menyambut dan menyapa siswa dengan senyum. “Ramah di sini juga bukan hanya guru terhadap anak, tapi juga sekolah dan lingkungan, termasuk proses pembelajaran dan fasilitas harus ramah anak,” ucapnya.
Andri menyadari benar sekolahnya belum 100 persen, namun semangat untuk menuju sekolah ramah anak terus dibangun. “Melalui deklarasi ramah anak diharapkan dapat memotivasi dan memacu seluruh sekolah sehingga memiliki persamaan persepsi. Di samping itu, mewujudkan sekolah ramah anak diperlukan sinergitas yayasan, guru, orang tua, dan siswa,” katanya.
Deklarasi sekolah ramah anak SDIT Cendekia mendapat apresiasi dari Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Purwakarta Yanthi Nurhayati S.Pd. “Deklarasi sekolah ramah anak bertujuan untuk melindungi hak-hak anak. Di antaranya mendapatkan pendidikan dan mengedepankan toleransi,” katanya.
Sekolah ramah anak, sambungnya, harus didukung sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah. “Kami melihat SDIT Cendekia memiliki sarana prasarana yang menunjang untuk menjadi sekolah ramah anak,” ucapnya.
Yanthi menambahkan, sekolah ramah anak diharapkan dapat lebih melindungi anak pada saat berada di sekolah. “Sehingga anak merasa nyaman dan bisa menjadi lebih kreatif,” katanya.(add/vry)