KASOMALANG-Camat Kasomalang, Agus Hendra SE mengungkapkan keprihatinannya terhadap lingkungan di sekitar Kasomalang yang kini mulai mengalami kerusakan. Namun keprihatinannya itu, tidak sebatas hanya prihatin saja melainkan dia juga bergerak, bertekad untuk terus aktif dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat pelestarian lingkungan.
Hal tersebut dikatakan Agus Hendra kepada Pasundan Ekspres beberapa waktu lalu. Menurutnya persoalan lingkungan menentukan drajat kesehatan masyarakat. “Sebagai tolak ukur kesehatan masyarakat itu salah satunya adalah kebersihan dan kelestarian lingkungan,” jelasnya.
Dia mengimbau masyarakat Kasomalang agar bisa lebih peduli pada kebersihan lingkungan, terutama mengatasi persoalan sampah. Pasalnya, bagi Agus masalah sampah ini akan terus ada selama manusia hidup, maka mengatasi sampah tidak cukup hanya dengan sekali atau dua kali saja, namun harus berkelanjutan.
Baca Juga:Pemerintah Harus Perhatikan Nasib Nelayan PatimbanHari Ini Dilantik, Berikut Prediksi Menteri Kabinet Kerja Jilid II
“Selama di dunia ini ada kehidupan, pasti akan ada juga masalah sampah, maka dari itu saya berharap baik pada masyarakat, lembaga organisasi pemerintahan, LSM, siapapun untuk mulai peduli, minimalnya di lingkungan sendiri saja, seperti rumah sendiri, atau kantor sendiri,” tambahnya.
Pihakny juga merasa diringankan beban dalam mengatasi masalah lingkungan di Kasomalang. Karena di Kecamatan Kasomalang terdapat sebuah organisasi pemuda yang bergerak di bidang kelestarian lingkungan, yaitu Pemuda Pencinta Lingkungan (Pepeling).
Menurutnya kehadiran Pepeling, menjadi tangan kanannya untuk membantu mengatasi persoalan kelestarian lingkungan di Kasimalang khususnya cakupan dari Pepeling sendiri tidak sebatas hanya Kecamatan Kasomalang, bahkan sudah pada tingkat Provinsi di Jawa Barat.
“Untung ada Pepeling yang Eksis dan Siap, itu sudah terbukti ya, bisa dikatakan mereka tangan kanan Camat, untuk soal kelestarian lingkungan,” tambahnya lagi.
Terkait pelestarian lingkungan, yang bisa seiring berjalan dengan pemanfaatan wisata, terutama di wilayah Kecamata Kasomalang, yang banyak terdapat wisata alam.
Bahkan ia memprediksi, jika gerakan pelestarian lingkungan tersebut bisa dikerjakan secara terus menerus dan menjadi komitmen berbagai pihak. Tidak menutup kemungkinan bisa menjadi daya tarik tambahan bagi para wisatawan. “Karena setiap orang pasti betah di lingkungan yang lestari, tapi tidak setiap orang peduli pada kelestarian lingkungan,” pungkasnya (idr/sep)