SUBANG-Dispemdes Kabupaten Subang menyelenggarakan pelatihan managemen pemerintahan desa. Hal tersebut sebagai upaya memberikan pemahaman sekaligus sosialisasi terkait penggunaan dana desa sesuai dengan Permendesnya.
Pelatihan berlangsung selama dua hari 23-24 Oktober, bertempat di Grant Hotel Subang. Dan terbagi menjadi dua gelombang dari 245 desa seKabupaten Subang.
Kabid Pemerintahan Desa Dispemdes Subang Dadan Dwiyana saat ditemui Pasundan Ekspres menyampaikan, pelatihan ini sangat penting diikuti oleh kepala desa. Karena untuk prioritas dana desa itu pengaturannya terbit tiap tahun.
Sehingga, kata Dadan, pihaknya perlu mensosialisasikan terkait prioritas penggunaan dana desa sesuai Permendes No 11 Tahun 2019.
Baca Juga:Perampokan Toko di Pasar Panjang Kepergok, Pelaku Babak Belur Dihajar WargaKios Pasar Jatisari Hangus Terbakar
Dengan sosialisasi ini, diharapkan kepala desa memahami benar penggunaan dan pengalokasian dana desa sesuai Permendesnya. Anggaran tersebut harus berskala prioritas bidang pembangunan, pemberdayaan, sosial dan ekonomi.
“Kepala desa harus memahami manajemen pemerintaha desa, terutama bagaimana mengelola anggaran dana desa sesuai Permendesnya,”
Dengan demikian diharapkan pula, penggunaan dana desa tersebut tepat sasaran dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.
Sementara itu Ketua APDESI Kabupaten Subang H. Lili Rusnali menuturkan, kepala desa jangan terjebak pada pembangunan fisik saja, tetapi bagaimana memberdayakan masyarakatnya untuk terlibat proaktif sehingga dana sebesar dan sekecil apapun menjadi manfaat.
Selain itu, kata H. Lili, kepala desa harus mampu berinovasi, terutama desa yang memiliki potensi wisata lokal dan BUMDes nya. Sehingga potensi itu akan berkembang dan maju.
“Potensi apapun yang ada di desa, dengan sendirinya akan menambah PADes dan perekonomian masyarakat desa,” tuturnya.(dan)