PURWAKARTA-Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Disdamkar PB Pemkab Purwakarta, masih terus berjibaku memadamkan ap. Ttim Damkar Markas Komando Pusat yang bermarkas di Cipaisan, harus terjun langsung memadamkan wilayah yang terjauh di Kecamatan Tegal Waru, Kamis(24/10).
Komandan Regu Jaga Mako Pusat Disdamkar PB, Apif Beje menyebut, pihaknya terpaksa menerjunkan timnya untuk memadamkan kebakaran hutan bambu di wilayah Kecamatan Tegalwaru. Padahal dalam situasi normal, apabila ada kebakaran di wilayah itu, maka Poswil Damkar Plered yang lebih dekat ke lokasi bertanggung jawab penuh. Kecuali ada kejadian luar biasa yang butuh koordinasi dengan Mako pusat.
“Kamis siang kami mendapat telepon minta bantuan dari Danru Damkar Poswil Plered, untuk meng-cover kebakaran hutan bambu di Tegalwaru. Sebab, semua kereta pancar air Poswil Plered sudah disibukan dengan upaya pemadaman kebakaran di Kecamatan Darangdan,” kata Apif sambil bergegas menyiapkan personel regunya untuk meluncur ke Tegalwaru.
Baca Juga:Bupati: Pedagang Diminta Sabar, Pasar Sementara Belum Ada KepastianSisingaan dan Tari Doger Mentas di Tanah Mataram
Terkait Kebakaran hutan bambu di Tegalwaru, Apif Beje mengaku, belum bjsa memberikan data rinci mengenai lokasi kebakaran di sana. “Barusan kami hanya mendapat permohonan bantuan dan respon cepat personel Poswil Plered, agar terjun ke Tegalwaru, yang disebutnya ada hutan bambu terbakar,” ungkapnya.
Suhu panas ektsrim yang terus berkepanjangan, membuat Personel Disdamkar PB terlihat kepayahan. Nyaris seluruh personel di Mako pusat tak terlihat dimarkasnya yang terletak di Kelurahan Cipaisan Purwakarta.(dyt/vry)