KARAWANG-Menjelang akhir tahun, Perum Bulog Sub Drive Karawang-Bekasi memastikan stok beras untuk wilayah Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi diklaim aman. Pasalnya, stok persediaan beras pemerintah mencapai 60 ribu ton.
Kepala Perum Bulog Sub Drive Karawang-Bekasi, Rusli mengatakan jika ketersediaan beras pemerintah saat ini lebih dari cukup untuk memenuhi 3 kabupaten/kota jika terjadi gejolak harga dipasar. “Stok beras kita 60 ribu ton, jadi kita bakal melakukan operasi pasar jiga terjadi gejolak harga,” ujar Rusli.
Dikatakan, operasi pasar dilakukan jika terjadi gejolak harga di pasar, namun untuk menghindari gejolak pasar itu pihaknya melakukan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga (KPSH). “Kita memiliki 24 mitra bulog untuk memasarkan beras KPSH ini,” katanya.
Dijelaskan, pihaknya menyuplai beras kepada mitra bulog ini sebagai antisipasi agar tidak terjadi gejolak harga. “Beras yang disuplai ke mitra kita itu berupa beras medium dengan harga Rp 8100,” jelasnya.
Baca Juga:Layanan Cepat Tanggap Korban Ledakan Pipa Pertamina200 KK Rawan Pangan Terima Sembako
Selain program KPSH, lanjut Rusli, pihaknya menyediakan beras premium untuk ketersediaan program BPNT (Bangunan Pangan Non Tunai) yang disalurkan ke Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi.
“Kami menyalurkan baras premium untuk program BPNT sejak bulan Agustus lalu sampai saat ini,” katanya.
Ia menambahkan, untuk penyerapan beras beras di Karawang saat ini sudah mencapai 21 ribu ton dari target 23 ribu ton. “Kita berharap sampai akhir tahun target serapan beras ini bisa terealisasi,” pungkasnya. (use/ded)