Ilmu teknologi harus secara masif diajarkan, namun juga hal yang tidak kalah penting adalah bagaimana menghasilkan pembelajaran yang melahirkan kecakapan keterampilan. Sumber daya manusia (SDM) dinilai menjadi faktor utama dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Mengingat era ini menuntut kemampuan keterampilan dalam diri sumber daya manusianya agar dapat menjadi pelaku dan bersaing dalam era revolusi industri 4.0. Penunjukan dari Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) bisa saja menjadi indikasi bahwa pendidikan Indonesia harus siap menghadapi era era revolusi industri 4.0 dengan memperkuat peran system teknologi didalamnya. Sangat penting membangun system pendidikan dengan pendekatan teknologi di era yang menuntut efisiensi dan efektivitas sebagai upaya menghasilkan produktifitas yang maksimal dalam pencapaian mutu pendidikan.
Dengan demikian kita harus memahami betul bagaimana era revolusi industri 4.0 ini dan kompetensi seperti apa yang harus dimiliki dalam membangun sebuah bangsa yang siap dengan berbagai perubahan namun juga karakter sebuah bangsa tidak akan hilang karena perubahan. Oleh karenan itu, kompetensi apa yang harus dipersiapkan dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 dan mampu menjadi sumber daya manusia unggul yang mampu bersaing yakni sebagai berikut :
1. Communication Skill
Ada bonus demografi yang ada di negeri kita, jumlah yang besar ini harus dimanfaatkan dengan hal positif dalam era 4.0 ini. Ada banyak pekerjaan yang terintegrasi dengan teknologi, karena itulah harus ada keterampilan dan kemampuan di bidang teknologi. Semua dimulai dari bangku sekolah serta ketersediaan internet buat semau kalangan. Ini akan mendorong masyarakat tidak awam lagi dengan pekerjaan aneh di masa depan. Sehingga tidak shock batin saat disrupsi terjadi. Kemampuan atau keterampilan dalam komunikasi juga penting adanya serta perlu ditingkatkan setiap waktu untuk digunakan dalam membangun suatu hubungan atau relasi dengan orang-orang sekitar anda karena era revolusi industry 4.0 setiap orang dituntut untuk berkolaborasi bukan hanya dengan bangsa sendiri tetapi juga dengan bangsa asing. Sehingga termasuk didalamnya adalah kemampuan berbahasa asing karena kemampuan ini penting dikuasai agar dapat berkomunikasi pada tingkat global.